KalbarOnline.com – Jumlah kendaraan yang keluar Jakarta melalui jalan tol terus bertambah. Pada H-2 sampai H-1 libur Natal 2020 atau periode 23 hingga 24 Desember 2020, sebanyak 356 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta ke arah timur, selatan, hingga barat.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama. Yakni, GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah timur). ”Total volume lalin kumulatif yang meninggalkan Jakarta naik 35,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru kemarin (25/12).
Mayoritas kendaraan bergerak ke arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Jumlahnya 180.345 kendaraan. Sementara itu, sisanya, 105.110 kendaraan, menuju ke barat (Banten, Lampung) dan 70.555 kendaraan bergerak ke selatan (Bandung, Sukabumi).
Baca juga: Hasil Rapid Tes Antibodi Masih Bisa Digunakan di Bandara Soetta
Di Bandara Soekarno-Hatta, puncak arus liburan Nataru terjadi pada 23 hingga 24 Desember. Rabu lalu (23/12) ada 907 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang 84.371 orang. Lalu, Kamis (24/12) pergerakan pesawat menjadi 926 kali dengan jumlah penumpang 88.395 orang.
Pada H-1 Lebaran lalu, jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta hanya 1.600 orang. Artinya, jumlah penumpang angkutan Natal dan tahun baru sebanyak 88 ribu orang tersebut mencapai 55 kali jumlah penumpang angkutan Lebaran.
Baca juga: Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta Cuma Rp 200 Ribu
PT Angkasa Pura II (Persero) mengaktifkan Airport Health Center di bandara-bandara yang dikelolanya. Bandara Soekarno-Hatta salah satunya. Kamis lalu calon penumpang pesawat yang menjalani tes Covid-19 di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta mencapai 10.151 orang. ”Sebanyak 1.281 orang melakukan tes melalui preorder service, lalu 457 orang pakai drive-thru service, dan 8.414 orang walk in service,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin.
Pada bagian lain, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono bersama Kabaharkam berkeliling mengecek situasi libur Natal dan tahun baru. Gatot menjelaskan, setelah memantau melalui udara pada Kamis (24/12), memang kondisi tol tidak terlalu padat. Aktivitas di pelabuhan juga cukup normal. ”Untuk pelabuhan, kenaikan jumlah kendaraan justru terjadi pada 19 Desember lalu, mencapai 59 persen,” paparnya.
Baca juga: Kemenhub: Tidak Ada Angkutan Motor Gratis Pada Mudik Lebaran 2020
Di sisi lain, petugas kepolisian bersikap tegas terhadap wisatawan di Puncak, Cisarua, Bogor. Karena tidak bisa menunjukkan hasil rapid test antigen, 500 kendaraan diminta putar balik. Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Adrian Novianto menjelaskan, kendaraan diputar balik di titik simpang Gadog. Jumlahnya sekitar 500 kendaraan. ”Tak hanya karena tidak menunjukkan hasil rapid test, tapi juga karena melanggar protokol kesehatan,” urainya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment