Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 29 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Ustad Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Disiplin protokol kesehatan 3M seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker harus terus dilakukan masyarakat.
Pernyataan ini dikatakan pasca Syekh Ali Jaber dan Aa Gym dinyatakan positif Covid-19. Melalui akun Instagram-nya @yusufmansurnew dengan kalimat sesuai EYD. Sebelum Syekh Ali Jaber, dan ulama lainnya yang dinyatakan positif adalah Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal Aa Gym.
“Jangan anggap remeh protokol kesehatan ya, maskeran lah di mana-mana dan jangan yang kain. Terus rajin-rajin cuci tangan, hindari kerumunan bener. Kalau nggak, makin panjang lagi Covid-nya. Sebab, nggak putus-putus mata rantainya,” ungkapnya dikutip KalbarOnline.com, Selasa (29/12).
Kata dia, apabila masyarakat tetap abai dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka pandemi ini tidak akan selesai. Hal ini juga akan diperparah dengan semakin penuhnya kapasitas rumah sakit dalam menampung pasien Covid-19 yang semakin meningkat.
“Rumah-rumah sakit makin penuh. Puskesmas penuh. Berbagai kota, hotel-hotel disulap jadi Hotel Covid. Ya mau gimana lagi? Lah kalo kawan-kawan ngga disiplin, sembarang, cuek, bukan hanya tempat yang nggak ada. Dokter sama perawat pun bisa sangat kekurangan,” tutur dia.
Ia juga turut meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar Syekh Ali Jaber dan semua para pasien Covid-19 dapat kembali pulih. “Bismillah kita doain Syeikh Ali dan guru-guru yang lain. Juga buat semua,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Ustad Yusuf Mansur mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Disiplin protokol kesehatan 3M seperti mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker harus terus dilakukan masyarakat.
Pernyataan ini dikatakan pasca Syekh Ali Jaber dan Aa Gym dinyatakan positif Covid-19. Melalui akun Instagram-nya @yusufmansurnew dengan kalimat sesuai EYD. Sebelum Syekh Ali Jaber, dan ulama lainnya yang dinyatakan positif adalah Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal Aa Gym.
“Jangan anggap remeh protokol kesehatan ya, maskeran lah di mana-mana dan jangan yang kain. Terus rajin-rajin cuci tangan, hindari kerumunan bener. Kalau nggak, makin panjang lagi Covid-nya. Sebab, nggak putus-putus mata rantainya,” ungkapnya dikutip KalbarOnline.com, Selasa (29/12).
Kata dia, apabila masyarakat tetap abai dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, maka pandemi ini tidak akan selesai. Hal ini juga akan diperparah dengan semakin penuhnya kapasitas rumah sakit dalam menampung pasien Covid-19 yang semakin meningkat.
“Rumah-rumah sakit makin penuh. Puskesmas penuh. Berbagai kota, hotel-hotel disulap jadi Hotel Covid. Ya mau gimana lagi? Lah kalo kawan-kawan ngga disiplin, sembarang, cuek, bukan hanya tempat yang nggak ada. Dokter sama perawat pun bisa sangat kekurangan,” tutur dia.
Ia juga turut meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar Syekh Ali Jaber dan semua para pasien Covid-19 dapat kembali pulih. “Bismillah kita doain Syeikh Ali dan guru-guru yang lain. Juga buat semua,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini