Hadiri HUT Desa Merarai Dua, Bupati Jarot Minta Hidupkan Kembali Bumdes
KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno, menghadiri acara dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-39 Desa Merarai Dua, Sungai Tebelian, Rabu (30/12/2020). HUT Desa Merarai Dua kali ini mengusung tema “dengan semangat ulang tahun Desa Merarai Dua yang ke-39 kita wujudkan masyarakat yang mandiri, kreatif, berdaya saing & berbudaya menuju Desa Merarai Dua sejahtera”.
Dalam kesempatan tersebut, Jarot Winarno menyampaikan ucapan selamat karena Desa Merarai Dua sudah memasuki usia ke-39 tahun. Jarot mengibaratkan usia ke-39 itu seperti baru mulai belajar hidup.
“Hidup dimulai dari umur 40, umur 39 itu baru belajar hidup. Tahun depanlah Merarai Dua harus semakin jaya,” ucap Jarot.
Untuk itulah ia meminta ada beberapa hal utama yang harus difokuskan Desa Merarai Dua kedepan, seperti segera memulihkan kondisi ekonomi desa dengan mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sesuai dengan perintah Presiden melalui permendes tentang tata kelola dana desa.
“Misal. Pendistribusian gas elpiji tiga kilogram yang paling baik itu melalui Bumdes, supaya bisa dikontrol harganya, agar sampai ke masyarakat harganya tidak tinggi dan kuota untuk masyarakat terpenuhi,” pesan Jarot.
“Selain itu juga, melalui Bumdes, tentukan produk unggulan desa (prudes). Misal. Dulu mau buat air minum kemasan, bisa dilanjutkan lagi, sehingga itu bisa jadi menambah anggaran pendapatan desa yang dipasarkan melalui Bumdes,” tambah Jarot.
Kemudian selanjutnya, kata Jarot, Koperasi Unit Desa (KUD) harus mandiri. Misal kalau KUD-nya masih menginduk ke koperasi lain, segera dipisah saja. Selain itu juga masyarakat harus kreatif, sesuai dengan tema hut desa ini, yakni kreatif dan berdaya saing.
“Contoh, kalau kita punya lahan tanah sisa-sisa perkebunan sawit atau karet, nah lahan sisa itulah tanami tanaman lain, sekarang ini orang nyari porang, sengkubak, lengkeng, salak pondok, atau tanaman lainnya,” ujar Jarot.
Jarot juga mengingatkan pihak desa untuk memperkuat batas desa. Karena hal itu sering menjadi masalah antar desa. Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, Jarot juga menyampaikan dana desa itu bisa digunakan untuk kegiatan sosialisasi adaptasi kenormalan baru atau pencegahan penyebaran covid-19 di tengah masyarakat desa.
“Misal menyiapkan tempat cuci tangan, sosialisasi penerapan 3M (memakai masker, muncuci tangan, menjaga jarak), karena kita tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir,” ingat Jarot.
Sementara Camat Sungai Tebelian, Ramli Andoi, juga menyampaikan ucapan selamat HUT Desa Merarai Dua ke-39 tahun. Dengan momentum penambahan usia ini, Ramli Andoi berharap Desa Merarai Dua semakin bisa mengintropeksi diri mulai dari sejak berdirinya desa hingga saat ini baik dari berbagai sektor kehidupan dan pembangunan di desa ini.
“Momentum HUT ini bisa menjadi refleksi ke belakang Desa Merarai Dua seperti apa, jika kehidupan masyarakat disini sudah semakin maju dan meningkat, inilah berkat kerja keras masyarakat semua, dukungan pemerintah baik dari pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa,” kata Ramli.
Kemudian, Ramli Andoi mengingatkan masyarakat dalam menyambut malam atau hari pergantian tahun 2021 ini, agar tidak melaksanakan atau mengadakan kegiatan yang berlebihan. Ikutilah imbauan pemerintah, hal itu mengingat saat ini masih dalam masa pandemi covid-19.
“Buatlah kegiatan yang baik-baik, sesuai dengan himbauan pemerintah. Yang muslim kegiatan ibadah di masjid, yang kristiani di gereja. Jangan terlalu kita beruforia yang berlebihan. Karena pada tahun ini kita masih menghadapi pandemi covid-19,” pesan Ramli.
Turut hadir juga pada acara HUT ke-39 Desa Merarai Dua, yakni Camat dan Sekcam Sungai Tebelian, Kabid Olahraga Disporapar Sintang, Kades Merarai Dua beserta staf desa, masyarakat Merarai Dua dan tamu undangan lainnya.
Comment