Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 12 September 2018 |
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara simbolis meresmikan gedung serbaguna
di Desa Nanga Libau, Kecamatan Sepauk, Selasa (11/9/2018).
Perjalanan lebih dari 2 jam menuju ujung Sepauk ditempuh Bupati
Jarot bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Murjani dan Kepala Satuan
Satpol PP Kabupaten Sintang, Martin juga didampingi Kapolsek Sepauk. Rombongan
tiba lepas tengah hari. Di Desa Nanga Libau, rombongan disambut oleh aparatur
desa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus
Roni.
Seorang pesilat setempat menyambut rombongan Bupati Sintang.
Ia memperagakan beberapa gerakan silat dan mengalungkan kalung bunga kertas
kepara para tamu.
Sebelum meresmikan gedung serba guna, Bupati berkesempatan
melakukan dialog pembangunan singkat bersama aparatur desa Nanga Libau di
kantor desa setempat. Bupati mendengarkan perkembangan pembangunan yang tengah dikerjakan
di Desa Nanga Libau.
Sebuah tarian etnis Dayak ditampilkan di pintu masuk gedung
serbaguna. Bupati Sintang melakukan pemotongan ompong, dan menjalani ritual
adat menginjak telur sebagai langkah pertama masuk ke gedung baru tersebut.
Lalu, orang nomor satu di Sintang itu meminta kepala Dinas PMPD, Herkolanus
Roni untuk menggunting pita di pintu masuk. Sedangkan untuk membuka kunci dan
pintu, Bupati Jarot meminta kepala Dinas PU Sintang, Murjani untuk memutar
kunci pertama kali.
Sebagai tanda diresmikannya gedung serbaguna tersebut Bupati
Sintang menandatangi plakat peresmian yang telah disediakan. Masyarakat juga
meminta Bupati Jarot untuk menyuling tuak, sebagai bentuk perayaan syukur
masayakat desa atas keberadaan bangunan baru milik desa tersebut.
Masyarakat Desa Nanga Libau menamai gedung serba guna
tersebut dengan nama, ‘peredam siak’ untuk mengenang sungai kecil yang pernah
ada di lokasi gedung tersebut.
“Saya bangga dengan masyarakat Nanga Libau sudah bisa punya
gedung serba guna yang bagus. Bisa kita gunakan untuk berbagai acara, juga bisa
kita gunakan sebagai sarana olah raga, seperti kata bapak Presiden,” kata Bupati.
“Selain itu, saya ingatkan kembali kepada kita semua untuk
juga memilih satu produk unggulan desa, lalu kita bentuk BUMDes di Desa Nanga
Libau ini bah,” katanya lagi.
Bupati juga menyampaikan tentang pembuatan embung desa
sebagai sarana penampung air untuk berjaga-jaga di musim kemarau, dari bencana
kebakaran. Beliau juga mengingatkan untuk penggunaan anggaran dana desa bisa
lebih ditekankan pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus Roni menyampaikan bahwa ada banyak
hal yang akan menjadi perhatian pihaknya dalam proses meningkatkan kinerja pada
pembinaan 394 desa yang di Sintang.
“Pembangunan yang bersumber dari dana desa, yang akan
dikucurkan kepada 394 desa, kita harapkan dapat digunakan untuk pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan,” kata Roni.
“Alokasi dana desa untuk penghasilan tetap aparatur desa,
juga tentu akan kami akan perhatikan dengan baik,” tegasnya.
Roni memuji pembangunan yang terjadi di Desa Nanga Libau.
Menurutnya, aparatur desa telah menggunakan dengan baik, dana desa yang ada
dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terjadi.
Roni juga mengutarakan bahwa ia bersama institusi yang
dipimpinnya akan melakukan penerapan UU tentang penataan desa sebaik mungkin.
“Perundangan tentang penataan desa, juga akan kita
sosialisasikan kepada desa-desa yang ada di Sintang. Kami akan berusaha agar
kebijakan tersebut dapat diterapkan dengan baik,” janji Roni.
“Sehingga visi-misi Pemerintah kabupaten dapat terwujud,” tutupnya.
(*/Sg)
KalbarOnline, Sintang
– Bupati Sintang, Jarot Winarno secara simbolis meresmikan gedung serbaguna
di Desa Nanga Libau, Kecamatan Sepauk, Selasa (11/9/2018).
Perjalanan lebih dari 2 jam menuju ujung Sepauk ditempuh Bupati
Jarot bersama dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Murjani dan Kepala Satuan
Satpol PP Kabupaten Sintang, Martin juga didampingi Kapolsek Sepauk. Rombongan
tiba lepas tengah hari. Di Desa Nanga Libau, rombongan disambut oleh aparatur
desa dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus
Roni.
Seorang pesilat setempat menyambut rombongan Bupati Sintang.
Ia memperagakan beberapa gerakan silat dan mengalungkan kalung bunga kertas
kepara para tamu.
Sebelum meresmikan gedung serba guna, Bupati berkesempatan
melakukan dialog pembangunan singkat bersama aparatur desa Nanga Libau di
kantor desa setempat. Bupati mendengarkan perkembangan pembangunan yang tengah dikerjakan
di Desa Nanga Libau.
Sebuah tarian etnis Dayak ditampilkan di pintu masuk gedung
serbaguna. Bupati Sintang melakukan pemotongan ompong, dan menjalani ritual
adat menginjak telur sebagai langkah pertama masuk ke gedung baru tersebut.
Lalu, orang nomor satu di Sintang itu meminta kepala Dinas PMPD, Herkolanus
Roni untuk menggunting pita di pintu masuk. Sedangkan untuk membuka kunci dan
pintu, Bupati Jarot meminta kepala Dinas PU Sintang, Murjani untuk memutar
kunci pertama kali.
Sebagai tanda diresmikannya gedung serbaguna tersebut Bupati
Sintang menandatangi plakat peresmian yang telah disediakan. Masyarakat juga
meminta Bupati Jarot untuk menyuling tuak, sebagai bentuk perayaan syukur
masayakat desa atas keberadaan bangunan baru milik desa tersebut.
Masyarakat Desa Nanga Libau menamai gedung serba guna
tersebut dengan nama, ‘peredam siak’ untuk mengenang sungai kecil yang pernah
ada di lokasi gedung tersebut.
“Saya bangga dengan masyarakat Nanga Libau sudah bisa punya
gedung serba guna yang bagus. Bisa kita gunakan untuk berbagai acara, juga bisa
kita gunakan sebagai sarana olah raga, seperti kata bapak Presiden,” kata Bupati.
“Selain itu, saya ingatkan kembali kepada kita semua untuk
juga memilih satu produk unggulan desa, lalu kita bentuk BUMDes di Desa Nanga
Libau ini bah,” katanya lagi.
Bupati juga menyampaikan tentang pembuatan embung desa
sebagai sarana penampung air untuk berjaga-jaga di musim kemarau, dari bencana
kebakaran. Beliau juga mengingatkan untuk penggunaan anggaran dana desa bisa
lebih ditekankan pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Herkolanus Roni menyampaikan bahwa ada banyak
hal yang akan menjadi perhatian pihaknya dalam proses meningkatkan kinerja pada
pembinaan 394 desa yang di Sintang.
“Pembangunan yang bersumber dari dana desa, yang akan
dikucurkan kepada 394 desa, kita harapkan dapat digunakan untuk pemberdayaan
masyarakat dan pembangunan,” kata Roni.
“Alokasi dana desa untuk penghasilan tetap aparatur desa,
juga tentu akan kami akan perhatikan dengan baik,” tegasnya.
Roni memuji pembangunan yang terjadi di Desa Nanga Libau.
Menurutnya, aparatur desa telah menggunakan dengan baik, dana desa yang ada
dengan adanya pembangunan infrastruktur yang terjadi.
Roni juga mengutarakan bahwa ia bersama institusi yang
dipimpinnya akan melakukan penerapan UU tentang penataan desa sebaik mungkin.
“Perundangan tentang penataan desa, juga akan kita
sosialisasikan kepada desa-desa yang ada di Sintang. Kami akan berusaha agar
kebijakan tersebut dapat diterapkan dengan baik,” janji Roni.
“Sehingga visi-misi Pemerintah kabupaten dapat terwujud,” tutupnya.
(*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini