Kubu Raya    

Desa Sumber Agung Paparkan Keberhasilan Berinovasi Dalam Pengelolaan BUMDes

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 04 Oktober 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Salah satu desa yang telah berhasil berinovasi melalui pengelolaan

BUMDes, berkesempatan memaparkan keberhasilannya itu pada Bursa Inovasi Desa

se-Kubu Raya 2018.

Adalah Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten

Kubu Raya. Arifin Noor Aziz, SH., MH selaku Kepala Desa Sumber Agung menuturkan

pihaknya kini telah dapat meraup keuntungan dari pengelolaan BUMDes sebesar Rp20

Juta per bulannya.

“Ada 10 kegiatan BUMDes yang telah berjalan di tahun 2017

telah berhasil memberikan penghasilan Pendapat Asli Desa (PADesa) sebesar Rp20

Juta. Sedangkan aset desa dan bentuk lainnya milik Desa Sumber Agung yang

memiliki badan hukum ini bisa menghasilkan sekitar Rp200 Juta, seperti penyebrangan

kapal serta bangunan warung yang sekaligus rumah tiket untuk melayani

masyarakat desa,” ujar Arifin Noor Aziz, kepada KalbarOnline, Rabu (3/10/2018).

Arifin Noor menjelaskan secara geografis Desa Sumber Agung

berhubungan langsung dengan Kabupaten Kayong Utara maka dari itu unit usaha

jasa kapal penyebarangan sangat berpotensi untuk meningkatkan PADesa.

“Begitu pula material pembangunan dari Dana Desa juga

dikelola BUMDes. Selanjutnya kita juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya

(PLTS) Komunal program dari Kementrian ESDM untuk dikelola desa melalui BUMDes

juga sebagai penyumbang PADes. Begitupula dengan unit pengelolaan air bersih

yang didapat dari program PAMSIMAS bersumber dari APBD Kabupaten untuk dikelola

oleh BUMDes ke masyarakat berupa penyambungan jaringan rumah serta pembangunan

depot air minum yang dibandrol Rp10 ribu per galonnya,” paparnya.

Arifin mengatakan dengan perputaran ekonomi yang cukup

stabil yang dikelola BUMDes dirinya menilai Desa Sumber Agung juga harus

memiliki unit jasa keuangan (BRI Link) pergerakan untuk mendapatkan jasa

keuangan dilakukannya sejak tahun lalu. Hingga di tahun 2018 telah mendapatkan

perizinannya serta didukung dengan sarana dan prasarananya.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa ketemu langsung dengan

pihak Bulog yang siap bekerjasama untuk memasok kebutuhan masyarakat. Terutama

sasaranya kepada daerah yang terisolir, dalam menekan harga kebutuhan pokok

yang relatif mahal,” tandasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
9 Anggota DPRD Kapuas Hulu Tak Hadir di Paripurna Pembahasan APBD Perubahan 2018
Kamis, 04 Oktober 2018
Artikel Sebelumnya
Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuh Supinah di Mandor
Kamis, 04 Oktober 2018

Berita terkait