Kembali Pimpin Desa Sumber Agung, Arifin Ajak Warganya Bersama Wujudkan Desa Mandiri

KalbarOnline, Kubu Raya – Sebanyak 60 desa yang ada di Sembilan Kecamatan wilayah Kabupaten Kubu Raya melaksanakan Pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak. Proses pencarian figur pemimpin ini tidak sedikit menumbangkan nama-nama pemimpin lama. Namun ada beberapa desa yang masih tetap dipimpin oleh wajah lama, salah satunya Desa Sumber Agung, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya masih dipimpin oleh Kepala Desa yang lama setelah bertarung dengan satu lawannya.

Arifin Noor Aziz mengatakan, kalah menang dalam pesta demokrasi merupakan hal yang biasa terpenting hubungan silaturahmi tetap terjalin, baik itu dengan masyarakat desa maupun dengan pihak yang ikut dalam Pilkades.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Tidak ada kata-kata kalah dalam ajang kompetisi Pilkades, karena kita bersama-sama bertujuan memajukan desa dalam konsep membangun desa untuk menjadi lebih baik,” ucap Kepala Desa terpilih ini, saat dihubungi via seluler, Minggu (17/11/2019).

Baca Juga :  Polres Kubu Raya Anggap Kritikan Masyarakat Sebagai Bentuk Kecintaan

Diketahui, berdasarkan daftar pemilih tetap sebanyak 877 suara nomor urut satu dimenangkan dirinya dengan jumlah 484 suara setelah mengalahkan lawannya nomor urut dua dengan jumlah suara 213 suara. Satu dekade memimpin desanya, Arifin berkeyakinan dengan sejumlah inovasi yang telah pernah dilakukannya dapat memberikan harapan masyarakat untuk menjadikan desa lebih baik lagi dari sebelumnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Dengan Pemprov Kalbar: GAIA Bumi Raya City Buka Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi Masyarakat

“Karna desa memerlukan figur dengan kerja nyata, di saat saya memimpin banyak perubahan yang telah dilakukan. Mungkin dari situlah kesadaran masyarakat, untuk memilih saya tetap maju dalam Pilkades dan Alhamdulilah amanah tersebut diberikan kemudahan oleh Allah,” tuturnya.

Dirinya juga berharap setelah prosesi rangkaian Pilkades selesai tidak ada lagi persaingan dan perpecahan di masyarakat desa semua kembali sedia kala untuk bersama-sama membangun desa menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Mari bersama-sama bergandeng tangan bersinergi dalam mewujudkan desa mandiri,” ajaknya. (ian)

Comment