Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Juni 2019 |
Hadiri silaturrahim Idul Fitri keluarga besar Muhammadiyah
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkesempatan menghadiri silaturrahim
Idul Fitri yang digelar keluarga besar dan simpatisan Muhammadiyah yang
dilangsungkan di Aula Ki Bagus Hadi Kusumo STIK Muhammadiyah, Jalan Sungai Raya
Dalam, Sabtu (22/6/2019).
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, organisasi
Muhammadiyah sudah banyak membantu pemerintah baik di tingkat nasional maupun
daerah, baik di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah
turut berperan membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dan kesehatan di
masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Midji berbicara mengenai status desa di
Kalbar. Saat ini, kata dia, Provinsi Kalbar yang memiliki 2031 desa dan
diklasifikasikan menjadi lima yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang,
desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Saat ini Provinsi Kalbar baru memiliki satu desa yang terklasifikasi
desa mandiri, 53 desa maju, 372 desa berkembang dan ada 900an desa tertinggal
serta sangat tertinggal. Untuk itu dirinya berharap organisasi Muhammadiyah
bisa bersama-sama dengan pemerintah beserta organisasi lainnya, membangun serta
mewujudkan sebanyak-banyaknya desa mandiri di Kalbar.
“Selama ini banyak berpikiran bahwa dana desa bisa
menyelesaikan permasalahan di desa, namun saya berpikir itu tidak bisa. Sebab
ada 52 indikator desa mandiri yang harus dipenuhi, mari kita bersama-sama
membangun desa mandiri di Kalbar baik dari organisasi kepemudaan, agama serta
masyarakat, Polisi, TNI, kita bersinergi bersama pemerintah guna mewujudkan
pembangunan daerah Kalbar,” tandasnya. (*/Fai)
Hadiri silaturrahim Idul Fitri keluarga besar Muhammadiyah
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berkesempatan menghadiri silaturrahim
Idul Fitri yang digelar keluarga besar dan simpatisan Muhammadiyah yang
dilangsungkan di Aula Ki Bagus Hadi Kusumo STIK Muhammadiyah, Jalan Sungai Raya
Dalam, Sabtu (22/6/2019).
Dalam sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengatakan, organisasi
Muhammadiyah sudah banyak membantu pemerintah baik di tingkat nasional maupun
daerah, baik di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah
turut berperan membantu pemerintah dalam bidang pendidikan dan kesehatan di
masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Midji berbicara mengenai status desa di
Kalbar. Saat ini, kata dia, Provinsi Kalbar yang memiliki 2031 desa dan
diklasifikasikan menjadi lima yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang,
desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Saat ini Provinsi Kalbar baru memiliki satu desa yang terklasifikasi
desa mandiri, 53 desa maju, 372 desa berkembang dan ada 900an desa tertinggal
serta sangat tertinggal. Untuk itu dirinya berharap organisasi Muhammadiyah
bisa bersama-sama dengan pemerintah beserta organisasi lainnya, membangun serta
mewujudkan sebanyak-banyaknya desa mandiri di Kalbar.
“Selama ini banyak berpikiran bahwa dana desa bisa
menyelesaikan permasalahan di desa, namun saya berpikir itu tidak bisa. Sebab
ada 52 indikator desa mandiri yang harus dipenuhi, mari kita bersama-sama
membangun desa mandiri di Kalbar baik dari organisasi kepemudaan, agama serta
masyarakat, Polisi, TNI, kita bersinergi bersama pemerintah guna mewujudkan
pembangunan daerah Kalbar,” tandasnya. (*/Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini