Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 31 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selama 2020, pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara. Itu telah mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia. Bangsa Indonesia pun tak luput dari cobaan sebagai dampak dari pandemic tersebut.
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bersyukur karena tetap mampu menghadapi persoalan global tersebut. ’’Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini. Tapi, kita harus bersyukur, alhamdulillah kita mampu menghadapinya dengan ketegaran,’’ ujar Jokowi dalam pernyataanya di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12).
Meski diterpa dampak pandemi, Indonesia saat ini masih tetap dapat menjalankan roda kehidupan. Masyarakatnya juga mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini dapat segera diatasi dan menyelesaikan satu per satu dampak perekonomian yang ditimbulkan.
Jokowi optimistis bahwa memasuki tahun 2021, Indonesia mampu bangkit dan melahirkan banyak inovasi. Demikian halnya kondisi perekonomian yang akan berangsur membaik. ’’Memasuki tahun 2021 saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi pemulihan setahap demi setahap telah membaik,’’ katanya. ’’Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ke-3 dan 4 tahun 2020. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,’’ ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pihak harus berkomitmen untuk dapat menghentikan wabah ini dengan segera. Di sisi pemerintah, pemerintah akan terus berupaya mengendalikan Covid-19 dan melakukan program vaksinasi di tahun 2021 untuk menghentikan penyebarannya.
Presiden Jokowi meminta ditingkatkannya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan serta tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19. ’’Semua orang, semua orang, harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021,’’ kata Presiden.
Presiden juga mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama mengatasi ujian berat yang dirasakan sepanjang tahun 2020 ini. Dengan komitmen dan kedisiplinan yang kuat, Kepala Negara berharap agar tahun 2021 menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita. ’’Selamat Tahun Baru 2021. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,’’ tegasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selama 2020, pandemi Covid-19 yang melanda setidaknya 215 negara. Itu telah mengakibatkan krisis kesehatan dan perekonomian dunia. Bangsa Indonesia pun tak luput dari cobaan sebagai dampak dari pandemic tersebut.
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap bersyukur karena tetap mampu menghadapi persoalan global tersebut. ’’Bangsa Indonesia, kita, juga tak luput dari cobaan yang tidak mudah ini. Tapi, kita harus bersyukur, alhamdulillah kita mampu menghadapinya dengan ketegaran,’’ ujar Jokowi dalam pernyataanya di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (31/12).
Meski diterpa dampak pandemi, Indonesia saat ini masih tetap dapat menjalankan roda kehidupan. Masyarakatnya juga mampu beradaptasi dengan cara-cara baru agar wabah ini dapat segera diatasi dan menyelesaikan satu per satu dampak perekonomian yang ditimbulkan.
Jokowi optimistis bahwa memasuki tahun 2021, Indonesia mampu bangkit dan melahirkan banyak inovasi. Demikian halnya kondisi perekonomian yang akan berangsur membaik. ’’Memasuki tahun 2021 saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi pemulihan setahap demi setahap telah membaik,’’ katanya. ’’Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik. Mulai terasa di kuartal ke-3 dan 4 tahun 2020. Investasi baru mulai muncul yang akan menggerakkan perekonomian masyarakat dan industri masa depan sehingga peluang kerja akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat akan lebih baik,’’ ucap mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pihak harus berkomitmen untuk dapat menghentikan wabah ini dengan segera. Di sisi pemerintah, pemerintah akan terus berupaya mengendalikan Covid-19 dan melakukan program vaksinasi di tahun 2021 untuk menghentikan penyebarannya.
Presiden Jokowi meminta ditingkatkannya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan serta tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19. ’’Semua orang, semua orang, harus disiplin. Taatilah protokol kesehatan: pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh. Dengan kesehatan masyarakat yang pulih, kepercayaan dunia meningkat, maka pemulihan ekonomi akan terjadi di tahun 2021,’’ kata Presiden.
Presiden juga mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama mengatasi ujian berat yang dirasakan sepanjang tahun 2020 ini. Dengan komitmen dan kedisiplinan yang kuat, Kepala Negara berharap agar tahun 2021 menjadi catatan sejarah sebagai tahun pemulihan kehidupan kita. ’’Selamat Tahun Baru 2021. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,’’ tegasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini