Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Januari 2021 |
10 Ribu Vial Vaksin Sinovac Tiba di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 10 ribu vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Vaksin produksi tersebut diangkut menggunakan pesawat Lion Air dan mendapatkan pengamanan dari TNI-Polri.
Berdasarkan pantauan, pengiriman vaksin dikawal menggunakan mobil Brimob dan anggota Sabhara Polda Kalimantan Barat, mulai dari Bandara Internasional Supadio Pontianak hingga tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, untuk dropan pertama ini Kalimantan Barat hanya menerima sepuluh ribu vial vaksin Covid-19 saja dari jumlah vaksin yang rencananya akan didistribusikan yakni sebanyak 18.360 ribu vial vaksin, dikarenakan kapasitas cold room yang ada saat ini terbatas yang juga akan digunakan untuk penyimpanan vaksin jenis lain.
“Hari ini, kita hanya menerima sepuluh ribu vial vaksin saja dan selanjutnya akan dikirim secara bertahap,” ujar Harisson kepada wartawan di Pontianak, Selasa (5/1/2021).
Untuk pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota se-Kalbar, ditegaskan Harisson, pihaknya masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac, oleh Badan POM yang rencananya akan keluar pada 11 Januari 2021.
“Kami masih menunggu persetujuan dari BPOM yang rencananya akan diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2021, setelah itu baru kami boleh mengirimkan vaksin ini ke kabupaten/kota. Vaksin ini baru akan kita bagikan setelah tanggal 11 Januari atau setelah keluar persetujuan dari BPOM, sementara ini perintahnya hanya boleh disimpan dulu di cold chain. Vaksinnya belum boleh dibuka,” tegasnya.
Harisson menjelaskan, di tahap pertama ini, pihak yang akan dilakukan vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Hal ini lantaran tenaga kesehatan merupakan orang atau profesi yang sangat beresiko untuk tertular Covid-19. Di mana berdasarkan data dari sistem informasi SDM Kesehatan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan per 1 Januari 2021, tenaga kesehatan yang ada di Kalbar terdapat sebanyak 26.651 orang.
“10 ribu vaksin yang diterima ini, akan dibagikan secara proporsi berdasarkan proporsi tenaga kesehatan per kabupaten/kota se-Kalbar. Juga akan dikawal ketat oleh personel TNI-Polri. Vaksinasi ini nanti akan kita lakukan secara bertahap,” tandasnya.
10 Ribu Vial Vaksin Sinovac Tiba di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 10 ribu vial vaksin Covid-19 jenis Sinovac tiba di Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (5/1/2021) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Vaksin produksi tersebut diangkut menggunakan pesawat Lion Air dan mendapatkan pengamanan dari TNI-Polri.
Berdasarkan pantauan, pengiriman vaksin dikawal menggunakan mobil Brimob dan anggota Sabhara Polda Kalimantan Barat, mulai dari Bandara Internasional Supadio Pontianak hingga tiba di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson mengatakan, untuk dropan pertama ini Kalimantan Barat hanya menerima sepuluh ribu vial vaksin Covid-19 saja dari jumlah vaksin yang rencananya akan didistribusikan yakni sebanyak 18.360 ribu vial vaksin, dikarenakan kapasitas cold room yang ada saat ini terbatas yang juga akan digunakan untuk penyimpanan vaksin jenis lain.
“Hari ini, kita hanya menerima sepuluh ribu vial vaksin saja dan selanjutnya akan dikirim secara bertahap,” ujar Harisson kepada wartawan di Pontianak, Selasa (5/1/2021).
Untuk pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota se-Kalbar, ditegaskan Harisson, pihaknya masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) atau persetujuan penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Sinovac, oleh Badan POM yang rencananya akan keluar pada 11 Januari 2021.
“Kami masih menunggu persetujuan dari BPOM yang rencananya akan diterbitkan pada tanggal 11 Januari 2021, setelah itu baru kami boleh mengirimkan vaksin ini ke kabupaten/kota. Vaksin ini baru akan kita bagikan setelah tanggal 11 Januari atau setelah keluar persetujuan dari BPOM, sementara ini perintahnya hanya boleh disimpan dulu di cold chain. Vaksinnya belum boleh dibuka,” tegasnya.
Harisson menjelaskan, di tahap pertama ini, pihak yang akan dilakukan vaksinasi adalah tenaga kesehatan. Hal ini lantaran tenaga kesehatan merupakan orang atau profesi yang sangat beresiko untuk tertular Covid-19. Di mana berdasarkan data dari sistem informasi SDM Kesehatan yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan per 1 Januari 2021, tenaga kesehatan yang ada di Kalbar terdapat sebanyak 26.651 orang.
“10 ribu vaksin yang diterima ini, akan dibagikan secara proporsi berdasarkan proporsi tenaga kesehatan per kabupaten/kota se-Kalbar. Juga akan dikawal ketat oleh personel TNI-Polri. Vaksinasi ini nanti akan kita lakukan secara bertahap,” tandasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini