Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 25 Januari 2021 |
34 Ribu Vial Vaksin Siap Didistribusikan ke 11 Daerah di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat kembali menerima sebanyak 34.400 vial vaksin covid jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan. Jumlah sebanyak ini merupakan distribusi tahap satu termin kedua yang diperuntukkan bagi 11 kabupaten/kota se-Kalbar di luar Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah.
“Hari ini kita mendapat tambahan sebanyak 34.400 vial vaksin Sinovac dari Kemenkes. Ini nanti untuk 11 kabupaten/kota se-Kalbar. Ini bagian dari suplai tahap pertama termin kedua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Senin (25/1/2021).
Vaksin tambahan yang diterima itu, kata Harisson, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 11 daerah di antaranya Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau dan Sintang. Dengan total jumlah tenaga kesehatan sebanyak 18.755 orang.
“Vaksin ini akan sesegera mungkin kami distribusikan ke kabupaten/kota tersebut. Ada yang lewat darat dan ada yang menggunakan pesawat. Nanti akan dikawal ketat oleh TNI-Polri,” katanya.
Jumlah tenaga kesehatan di 11 daerah tersebut berdasarkan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan milik Kemenkes ada sebanyak 18.755 orang dengan rincian Bengkayang sebanyak 1.655 orang, Kapuas Hulu sebanyak 1.491 orang, Ketapang, 2.437 orang, Singkawang sebanyak 2.150 orang, Landak sebanyak 2.185 orang, Melawi sebanyak 998 orang, Sambas sebanyak 2.134 orang, Sanggau sebanyak 1.569 orang, Sekadau sebanyak 1.094 orang dan Sintang sebanyak 2.370 orang. Di mana, masing-masing dari mereka akan mendapatkan dua kali suntikan dalam rentang waktu dua minggu setelah suntikan pertama.
Adapun rincian vaksin yang didistribusikan untuk 11 daerah tersebut Bengkayang sebanyak 3.360 vial, Kapuas Hulu sebanyak 3.040 vial, Kayong utara sebanyak 1.400 vial, Ketapang sebanyak 4.920 vial, Singkawang sebanyak 4.320 vial, Landak sebanyak 2.400 vial, Melawi sebanyak 2.040 vial, Sambas sebanyak 4.320 vial, Sanggau sebanyak 3.160 vial, Sekadau sebanyak 2.240 vial dan Sintang sebanyak 4.760 vial.
“Total vaksin 35.960 vaksin. Masing-masing kabupaten/kota ini akan ditambah 10 vial vaksin. 10 ini untuk pencanangan di hari pertama pelaksanaan vaksinasi di 11 kabupaten/kota ini. Diharapkan 11 kabupaten/kota ini melaksanakan pencanangan di hari pertama dengan memvaksin 10 orang pimpinan daerah atau tokoh masyarakat setempat,” imbuh Harisson.
Harisson juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan di Kalbar selesai pada akhir Februari mendatang. Termasuk dengan suntikan keduanya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya yakni kepada petugas pelayanan publik dapat segera terlaksana.
“Targetnya untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar ini akhir Februari keseluruhan tenaga kesehatan sudah divaksinasi dan selesai pada suntikan kedua. Nanti tahap kedua itu seluruh petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri, guru dan sebagainya. Untuk tahap kedua itu kita akan mulai Maret, diharapkan selesai akhir bulan April. Target kita harus selesai sesegera mungkin. Fasilitas kesehatan juga diharapkan melakukan vaksin termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Karena kita harus menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun,” pungkasnya.
34 Ribu Vial Vaksin Siap Didistribusikan ke 11 Daerah di Kalbar
KalbarOnline, Pontianak – Provinsi Kalimantan Barat kembali menerima sebanyak 34.400 vial vaksin covid jenis Sinovac dari Kementerian Kesehatan. Jumlah sebanyak ini merupakan distribusi tahap satu termin kedua yang diperuntukkan bagi 11 kabupaten/kota se-Kalbar di luar Pontianak, Kubu Raya dan Mempawah.
“Hari ini kita mendapat tambahan sebanyak 34.400 vial vaksin Sinovac dari Kemenkes. Ini nanti untuk 11 kabupaten/kota se-Kalbar. Ini bagian dari suplai tahap pertama termin kedua,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Senin (25/1/2021).
Vaksin tambahan yang diterima itu, kata Harisson, akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di 11 daerah di antaranya Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Singkawang, Landak, Melawi, Sambas, Sanggau, Sekadau dan Sintang. Dengan total jumlah tenaga kesehatan sebanyak 18.755 orang.
“Vaksin ini akan sesegera mungkin kami distribusikan ke kabupaten/kota tersebut. Ada yang lewat darat dan ada yang menggunakan pesawat. Nanti akan dikawal ketat oleh TNI-Polri,” katanya.
Jumlah tenaga kesehatan di 11 daerah tersebut berdasarkan data dari Sistem Informasi SDM Kesehatan milik Kemenkes ada sebanyak 18.755 orang dengan rincian Bengkayang sebanyak 1.655 orang, Kapuas Hulu sebanyak 1.491 orang, Ketapang, 2.437 orang, Singkawang sebanyak 2.150 orang, Landak sebanyak 2.185 orang, Melawi sebanyak 998 orang, Sambas sebanyak 2.134 orang, Sanggau sebanyak 1.569 orang, Sekadau sebanyak 1.094 orang dan Sintang sebanyak 2.370 orang. Di mana, masing-masing dari mereka akan mendapatkan dua kali suntikan dalam rentang waktu dua minggu setelah suntikan pertama.
Adapun rincian vaksin yang didistribusikan untuk 11 daerah tersebut Bengkayang sebanyak 3.360 vial, Kapuas Hulu sebanyak 3.040 vial, Kayong utara sebanyak 1.400 vial, Ketapang sebanyak 4.920 vial, Singkawang sebanyak 4.320 vial, Landak sebanyak 2.400 vial, Melawi sebanyak 2.040 vial, Sambas sebanyak 4.320 vial, Sanggau sebanyak 3.160 vial, Sekadau sebanyak 2.240 vial dan Sintang sebanyak 4.760 vial.
“Total vaksin 35.960 vaksin. Masing-masing kabupaten/kota ini akan ditambah 10 vial vaksin. 10 ini untuk pencanangan di hari pertama pelaksanaan vaksinasi di 11 kabupaten/kota ini. Diharapkan 11 kabupaten/kota ini melaksanakan pencanangan di hari pertama dengan memvaksin 10 orang pimpinan daerah atau tokoh masyarakat setempat,” imbuh Harisson.
Harisson juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan vaksinasi terhadap seluruh tenaga kesehatan di Kalbar selesai pada akhir Februari mendatang. Termasuk dengan suntikan keduanya. Sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap selanjutnya yakni kepada petugas pelayanan publik dapat segera terlaksana.
“Targetnya untuk seluruh kabupaten/kota di Kalbar ini akhir Februari keseluruhan tenaga kesehatan sudah divaksinasi dan selesai pada suntikan kedua. Nanti tahap kedua itu seluruh petugas pelayanan publik, termasuk TNI-Polri, guru dan sebagainya. Untuk tahap kedua itu kita akan mulai Maret, diharapkan selesai akhir bulan April. Target kita harus selesai sesegera mungkin. Fasilitas kesehatan juga diharapkan melakukan vaksin termasuk di hari Sabtu dan Minggu. Karena kita harus menyelesaikan vaksinasi dalam waktu setahun,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini