KalbarOnline.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta penanganan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tak hanya atas dasar belas kasihan. Tetapi juga mendorong kemandirian untuk jangka panjang.
PPKS yang ditemui Risma di dekat kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat dibawanya ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi. Mereka akan mendapat keterampilan di balai rehabilitasi tersebut.
“Mereka mendapatkan berbagai penanganan, termasuk mendapatkan peningkatan dan penguatan keterampilan serta motivasi agar mereka bisa meningkatkan kesejahteraan di masa depan,” kata Risma dalam keterangannya, Kamis (7/1).
Risma tak mengurangi gaya blusukannya meski kini menjabat sebagai Mensos. Dia berjalan kaki untuk menyapa PPKS, seperti pemulung, penjual tisu dan masker, gelandangan dan pengemis, serta anak-anak penyandang disabilitas.
Mantan Wali Kota Surabaya itu pada Selasa (5/1) menemui seorang PPKS bernama Asmani, seorang penjual jas hujan dan masker di fly over Mampang, Jakarta Selatan. Kemudian, Mulyana pemulung asal Subang, Jawa Barat. Pria yang mengaku sudah tinggal di Jakarta selama 5 tahun itu, ditemui Risma di Jalan Saharjo, Tebet, Jakarta.
Risma meminta kesediaan mereka untuk mendapatkan pelayanan sosial. “Mari bu, ikut saya ya. Biar ibu ga kehujanan, ya. Nanti saya jemput ya,” pinta Risma.
Kedua PPKS yang ditemui Risma tersebut kooperatif. Mereka bersedia menjalani rehabilitasi di BRSEGP Pangudi Luhur, Bekasi. Termasuk mendapatkan pengecekan kesehatan sesuai protokol Covis-19, rapid test antibodi.
“Mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kembali ke tengah masyarakat dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah,” pungkas Risma.
Comment