Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 30 Desember 2020 |
KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan blusukan hari ini, Rabu (30/12) untuk menemui masyarakat yang menjadi penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, ia pun memotivasi warga untuk bisa memiliki kesejahteraan yang lebih baik.
Di pemukiman pemulung dan gelandangan tersebut, Risma juga menawarkan program pemberdayaan. Kepada ibu-ibu, mereka akan diajarkan untuk membuka usaha mikro atau mengolah warung pecel lele dengan memanfaatkan Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi yang telah direhabilitasi menjadi peternakan lele.
Dirinya pun optimistis usaha yang akan dilakukan itu akan diminati oleh masyarakat sekitar. Terlebih, ia sendiri yang akan meresmikan tempat tersebut. Untuk para pria, ia mempersilahkan untuk mencari nafkah seperti biasa atau pemulung.
“Ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele, nanti kita buat pecel lele. Atau buat yang lain. Nanti kita bisa jual, ya. Kemarin itu di Balai “Pangudi Luhur” itu di pinggir jalan gede. Nanti aku yang ngeresmikan. Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli,” jelas dia dalam keterangan resminya, Rabu (30/12).
Ia juga menyatakan alasannya mengapa datang ke lokasi ini, yakni semata-mata untuk mengajak warga merubah nasib. Di mana Risma mengaku bahwa dirinya sendiri adalah pemulung.
“Saya ini ibunya pemulung, silahkan saja (cari nafkah sebagai pemulung), saya ini pemulung bu. Nanti saya siapkan pulungannya. Saya yang minta, nanti saya carikan sampah kementerian untuk semua,” tutur dia.
Bahkan, Risma mengatakan akan memberikan tempat tinggal bagi para warga di pemukiman tersebut agar tidak tinggal di bawah kolong jembatan.
“Tapi tempatnya tidak di sini pak, karena tidak sehat. Nanti saya berikan tempat, anda lihat dulu. Itu ada rumah bagus-bagus. Kosong, ada kamarnya, ada ruang tamunya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan blusukan hari ini, Rabu (30/12) untuk menemui masyarakat yang menjadi penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara. Dalam kesempatan tersebut, ia pun memotivasi warga untuk bisa memiliki kesejahteraan yang lebih baik.
Di pemukiman pemulung dan gelandangan tersebut, Risma juga menawarkan program pemberdayaan. Kepada ibu-ibu, mereka akan diajarkan untuk membuka usaha mikro atau mengolah warung pecel lele dengan memanfaatkan Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi yang telah direhabilitasi menjadi peternakan lele.
Dirinya pun optimistis usaha yang akan dilakukan itu akan diminati oleh masyarakat sekitar. Terlebih, ia sendiri yang akan meresmikan tempat tersebut. Untuk para pria, ia mempersilahkan untuk mencari nafkah seperti biasa atau pemulung.
“Ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu ada lele, nanti kita buat pecel lele. Atau buat yang lain. Nanti kita bisa jual, ya. Kemarin itu di Balai “Pangudi Luhur” itu di pinggir jalan gede. Nanti aku yang ngeresmikan. Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli,” jelas dia dalam keterangan resminya, Rabu (30/12).
Ia juga menyatakan alasannya mengapa datang ke lokasi ini, yakni semata-mata untuk mengajak warga merubah nasib. Di mana Risma mengaku bahwa dirinya sendiri adalah pemulung.
“Saya ini ibunya pemulung, silahkan saja (cari nafkah sebagai pemulung), saya ini pemulung bu. Nanti saya siapkan pulungannya. Saya yang minta, nanti saya carikan sampah kementerian untuk semua,” tutur dia.
Bahkan, Risma mengatakan akan memberikan tempat tinggal bagi para warga di pemukiman tersebut agar tidak tinggal di bawah kolong jembatan.
“Tapi tempatnya tidak di sini pak, karena tidak sehat. Nanti saya berikan tempat, anda lihat dulu. Itu ada rumah bagus-bagus. Kosong, ada kamarnya, ada ruang tamunya,” pungkasnya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini