KalbarOnline.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendadak tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, pada Jumat (8/1/2020) siang. Tak lama kemudian menyusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Kedatangan mereka ternyata untuk membahas tentang perkembangan pengadaan vaksin Covid-19. Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan, bahwa KPK menerima kunjungan mereka untuk melakukan audiensi.
“Disampaikan dalam pertemuan itu tentang perkembangan pengadaan vaksin dan rencana pemberian vaksin. Melalui audiensi ini diharapkan KPK dapat memberikan masukan terkait rencana tersebut,” kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Jumat (8/1/2021).
Kedua menteri tersebut, jelas Ali, diterima oleh 2 pimpinan KPK, yaitu Lili Pintauli Siregar dan Alexander Marwata. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan beserta jajaran pun ikut mendampingi.
“Lebih lanjut nanti kami akan informasikan hasil diskusi (pertemuan) di Gedung KPK tersebut,” pungkas Ali.
Sebelumnya, Alexander Marwata mengaku bahwa lembaganya belum diikutkan dalam pengadaan vaksin Covid-19.
“Kami belum lihat kontrak seperti apa. Akan tetapi, kami percaya pemerintah sudah pertimbangkan segala aspek terkait karena vaksin dibutuhkan hampir semua negara,” kata Alex dalam Konferensi Pers Kinerja KPK 2020 di Gedung KPK, Jakarta, pada tanggal 30 Desember 2020. [rif]
Comment