Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 12 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) terus melakukan proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hingga Senin (11/1) malam, total 74 kantong jenazah berhasil dikumpulkan oleh tim SAR gabungan. Sedangkan potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
“Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT,” kata Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1) malam.
Puruhito menyampaikan, tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.
Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Baca Juga: Jasa Raharja Santuni Korban Pesawat Sriwijaya Air, Segini Nilainya
Dia menyatakan, jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter dan 33 ambulance.
Operasi pada hari keempat atau pada Selasa (12/1) tetap melakukan SAR Unit (SRU) Udara dan melaksanakan searching di 3 sektor. Menurutnya, SRU udara melaksanakan searching, menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut.
Sementara area permukaan dibagi dalam 6 sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus.
“SRU bawah laut, tetap melaksanakan penyelaman di area jatuhnya pesawat,” ungkap Puruhito.
Puruhito menegaskan, pihaknya mendukung pencarian blackbox milik pesawat Sriwijaya Air. Basarnas bekerja sama dengan KNKT, sehingga masih melanjutkan pencariannya yang
melibatkan KN Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Kami semua tetap semangat, tetap solid dan tetap sinergi untuk mencari dan menemukan seluruh korban. Untuk itu, kami meminta doa dari seluruh masyarakat, agar operasi ini segera dapat kami selesaikan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tim search and rescue (SAR) terus melakukan proses evakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Hingga Senin (11/1) malam, total 74 kantong jenazah berhasil dikumpulkan oleh tim SAR gabungan. Sedangkan potongan besar material pesawat sebanyak 24 dan serpihan kecil sebanyak 16 kantong.
“Untuk body remains atau bagian tubuh korban seluruhnya sudah kami serahkan ke DVI, dan untuk material pesawat kami serahkan kepada KNKT,” kata Kabasarnas Marskal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1) malam.
Puruhito menyampaikan, tambahan signifikan temuan obyek pencarian itu diserahkan oleh Rigit Inflatable Boat (RIB) Basarnas sebanyak 28 kantong dan 1 kantong dari KRI Tjiptadi.
Seluruh obyek pencarian tersebut merupakan hasil kerja keras tim SAR gabungan, baik dari Basarnas, TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, Bakamla, KPLP, KNKT, BMKG, dan seluruh Potensi SAR baik di permukaan maupun di dasar air.
Baca Juga: Jasa Raharja Santuni Korban Pesawat Sriwijaya Air, Segini Nilainya
Dia menyatakan, jumlah personil yang terlibat dalam operasi SAR secara keseluruhan sebanyak 3.818 orang. Untuk alat utama (alut) yang digunakan meliputi 54 kapal, 18 Rigit Inflatable Boat (RIB), 3 helikopter dan 33 ambulance.
Operasi pada hari keempat atau pada Selasa (12/1) tetap melakukan SAR Unit (SRU) Udara dan melaksanakan searching di 3 sektor. Menurutnya, SRU udara melaksanakan searching, menemukan debris atau serpihan kecil badan pesawat di permukaan laut yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh SRU laut.
Sementara area permukaan dibagi dalam 6 sektor. Perluasan area pencarian tersebut diperlukan mengingat sebagian serpihan pesawat maupun bagian tubuh korban hanyut terbawa arus.
“SRU bawah laut, tetap melaksanakan penyelaman di area jatuhnya pesawat,” ungkap Puruhito.
Puruhito menegaskan, pihaknya mendukung pencarian blackbox milik pesawat Sriwijaya Air. Basarnas bekerja sama dengan KNKT, sehingga masih melanjutkan pencariannya yang
melibatkan KN Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
“Kami semua tetap semangat, tetap solid dan tetap sinergi untuk mencari dan menemukan seluruh korban. Untuk itu, kami meminta doa dari seluruh masyarakat, agar operasi ini segera dapat kami selesaikan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut penumpang sebanyak 62 penumpang, terdiri dari 6 awak aktif, 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini