Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 12 Januari 2021 |
KalbarOnline.com — Presiden RI Joko Widodo memerintahkan untuk mempercepat proses pencarian korban dan black box dari kejadian musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers usai menghadap Presiden, Selasa (12/01/2021) siang, di Kantor Presiden, Jakarta.
“Bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengooordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses dari pencarian dari black box. Insyaallah apa yang menjadi perintah Bapak Presiden akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta untuk ke Tanjung Priok untuk memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Disampaikan Menhub, ia telah melaporkan perkembangan pencarian tersebut kepada kepada Presiden.
“Kami sampaikan juga bahwa Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian daripada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Dan saya juga setiap hari, dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” ungkapnya.
Menhub menyampaikan, kolaborasi antara Kemenhub, Basarnas, TNI-Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan stakeholder lainnya berjalan dengan baik sehingga proses pencarian dan komunikasi berjalan dengan baik.
Menhub juga menyampaikan bahwa dari laporan ini Presiden memintanya untuk mengoordinasikan proses layanan kepada keluarga korban dengan sebaik-baiknya.
“Dan juga memberikan pendampingan, diperolehnya hak-hak daripada keluarga korban sehingga segala sesuatu yang merupakan hak diselesaikan dengan baik dan cepat,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Menhub menyatakan telah memanggil pihak Maskapai Sriwijaya Air dan Jasa Raharja.
Terakhir, Presiden meminta dilakukan pembenahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami bersama-sama TNI-Polri, Pak Panglima dan juga Kapolda, Pangdam, KSAL, Basarnas, dan juga KNKT, Rumah Sakit Polri (Kramat Jati) insyaallah melakukan perintah Presiden ini dengan baik dan kami akan laksanakan,” pungkas Menhub. (ind)
KalbarOnline.com — Presiden RI Joko Widodo memerintahkan untuk mempercepat proses pencarian korban dan black box dari kejadian musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan pers usai menghadap Presiden, Selasa (12/01/2021) siang, di Kantor Presiden, Jakarta.
“Bapak Presiden memerintahkan kepada saya untuk mengooordinasikan dengan cepat proses pencarian dari tubuh korban dan juga mempercepat proses dari pencarian dari black box. Insyaallah apa yang menjadi perintah Bapak Presiden akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta untuk ke Tanjung Priok untuk memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Disampaikan Menhub, ia telah melaporkan perkembangan pencarian tersebut kepada kepada Presiden.
“Kami sampaikan juga bahwa Bapak Presiden begitu concern dengan proses penyelesaian daripada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali Bapak Presiden menelepon saya dan berdiskusi. Dan saya juga setiap hari, dua kali memberikan laporan kepada Bapak Presiden,” ungkapnya.
Menhub menyampaikan, kolaborasi antara Kemenhub, Basarnas, TNI-Polri, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan stakeholder lainnya berjalan dengan baik sehingga proses pencarian dan komunikasi berjalan dengan baik.
Menhub juga menyampaikan bahwa dari laporan ini Presiden memintanya untuk mengoordinasikan proses layanan kepada keluarga korban dengan sebaik-baiknya.
“Dan juga memberikan pendampingan, diperolehnya hak-hak daripada keluarga korban sehingga segala sesuatu yang merupakan hak diselesaikan dengan baik dan cepat,” jelasnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Menhub menyatakan telah memanggil pihak Maskapai Sriwijaya Air dan Jasa Raharja.
Terakhir, Presiden meminta dilakukan pembenahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami bersama-sama TNI-Polri, Pak Panglima dan juga Kapolda, Pangdam, KSAL, Basarnas, dan juga KNKT, Rumah Sakit Polri (Kramat Jati) insyaallah melakukan perintah Presiden ini dengan baik dan kami akan laksanakan,” pungkas Menhub. (ind)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini