KalbarOnline.com – Jenazah almarhum Syekh Ali Jaber diberangkatkan dari rumah duka yang berlokasi di Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Jakarta Timur sekitar pukul 15.15 WIB. Jenazah ulama penghafal Al-qur’an itu akan dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang, milik Ustaz Yusuf Mansur.
Lantunan tahlil mengiringi keberangkatan jenazah Syekh Ali Jaber dari rumah duka. Meski para pelayat tidak diizinkan masuk oleh aparat kepolisian, untuk mencegah terjadinya kerumunan massa.
Sahabat almarhum, Ustad Yusuf Mansur menyampaikan, pemakaman di Pesantren Daarul Quran merupakan permintaan adik kandung dari Syekh Ali Jaber, yakni Syekh Muhammad Jaber. Karena dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia di mulai dari Daarul Quran.
’’Syekh Muhammad adik kandung beliau tadi bikin saya jadi merinding juga terharu, merasa bahwa Daarul Quran itu rumahnya Syekh Ali. Karena termasuk yang pertama-tama Syekh Ali itu di Indonesia ya di Daarul Quran sama Syekh Muhammad,’’ kata Yusuf Mansur di rumah duka, Perumahan Taman Berdikari Sentosa, Kamis (14/1).
Yusuf Mansur menyampaikan, Syekh Ali Jaber merupakan sosok yang taat beragama serta mempunyai ilmu yang luas. Dia merupakan seorang sosok yang rendah hati. ’’Dia orang yang alim banget, tinggi ilmunya. Luas, luas, lebih banyak tapi rendah hati. Semangatnya itu untuk menjadikan Indonesia ini negeri yang Qurani, penuh dengan jutaan penghafal Al Qur’an,’’ ucapnya.
Yusuf Mansur memastikan, akan melanjutkan cita-cita almarhum Syekh Ali Jaber agar Indonesia mempunyai jutaan penghafal Al-quran. ’’Sehingga berkahnya itu bisa meliputi Indonesia secara keseluruhan dan cita-cita itu yang akan kita terusin. Insya Allah,’’ tutur dia.
Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber meninggal dalam menjalani perawatan di RS Yarsi Jakarta sekitar pukul 08.38 WIB. Dia sempat menjalani perawatan selama 19 hari, usai dinyatakan positif Covid-19. Pihak rumah sakit memastikan, sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sudah dinyatakan telah sembuh dari Covid-19. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment