KalbarOnline.com – Sepanjang tahun 2020 lalu, total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih ke konsumen (ritel) tercatat mencapai 578.327 unit dan penjualan ke diler (wholesales) sebanyak 532.027 unit.
Akibat kondisi ekonomi nasional dan sosial masyarakat terdampak Covid-19 berpengaruh terhadap kondisi pasar. Kinerja penjualan hampir semua merek kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Tanah Air melorot. Secara total, (penjualan) di 2020 masih di bawah (penjualan) tahun sebelumnya (2019),
Namun menurut Daihatsu, penjualan otomotif nasional selama semester 2 terus menunjukkan trend peningkatan. Hal ini merupakan sinyal positif untuk memasuki tahun 2021, walaupun pandemi masih berlangsung.
Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 578 ribu unit, atau turun 45% dibandingkan tahun 2019. Sementara itu, Daihatsu dapat mencapai 100.026 unit, turun 44% dari tahun lalu.
Performa Daihatsu lebih baik daripada pasar nasional, sehingga market share Daihatsu mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 17,3% di akhir tahun 2020.
Penjualan Daihatsu didominasi oleh 3 model utama, yaitu Sigra dengan capaian sebanyak 26.219 unit (berkontribusi 26,2%), diikuti oleh Gran Max Pick-Up 24.297 unit (24,3%), dan Terios 14.493 unit (14,5%).
“Daihatsu bersyukur dapat menutup tahun 2020 dengan market share 17,3%. Penurunan penjualan Daihatsu juga masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara nasional,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Hampir semua APM berharap di 2021 akan ada gairah dalam industri otomotif, berbagai strategi dilakukan, termasuk dukungan pemerintah dengan memberikan beberapa stimulus.
Comment