Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 14 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tiongkok melaporkan lonjakan baru kasus Covid-19 di area timur laut bertepatan ketika tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba untuk menyelidiki asal usul virus Korona. Tiongkok pada Kamis (14/1) juga melaporkan kematian baru pertamanya yang dikaitkan dengan Covid-19 sejak 8 bulan terakhir.
Dilansir dari ABC News, Kamis (14/1), kasus kematian itu meningkatkan angka kematian menjadi 4.635 di antara 87.844 kasus. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan Provinsi Heilongjiang di wilayah itu mencatat 43 kasus baru. Kebanyakan dari kasus tersebut berpusat di Kota Suihua di luar ibu kota Provinsi Harbin.
Provinsi Hebei bagian utara, tepat di luar Beijing, telah mengalami wabah paling serius baru-baru ini di Tiongkok. Provinsi itu mencatat 81 kasus baru, menandai hari kedua berturut-turut jumlah infeksi lokal yang meningkat menjadi tiga digit. Dan, 14 kasus lainnya dibawa dari luar negeri atau kasus impor.
Baca juga: Wuhan yang Mencekam saat Awal Munculnya Covid-19, Kini Semakin Ceria
Tiongkok mengunci lebih dari 20 juta orang di Hebei, Beijing, dan daerah lain dengan harapan dapat membendung infeksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan. Pemerintah telah memutuskan hubungan perjalanan ke dan dari beberapa kota, mendesak orang untuk tetap tinggal selama liburan, menunda pertemuan politik penting dan berencana untuk membiarkan sekolah keluar seminggu lebih awal untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
Kamis (14/1), 10 anggota tim WHO tiba di Wuhan tempat virus pertama kali terdeteksi pada akhir 2019. Kunjungan tersebut disetujui oleh pemerintah Presiden Xi Jinping setelah perselisihan diplomatik selama berbulan-bulan yang memicu keluhan publik. Lembaga penyiaran pemerintah CGTN mengatakan tim tersebut akan dikarantina selama dua minggu dan akan menjalani tes Covid-19.
Para ilmuwan menduga virus itu menular ke manusia dari kelelawar atau hewan lain. Tim WHO tersebut terdiri dari ahli virus dari Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Inggris, Rusia, Belanda, Qatar, dan Vietnam.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Tiongkok melaporkan lonjakan baru kasus Covid-19 di area timur laut bertepatan ketika tim peneliti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba untuk menyelidiki asal usul virus Korona. Tiongkok pada Kamis (14/1) juga melaporkan kematian baru pertamanya yang dikaitkan dengan Covid-19 sejak 8 bulan terakhir.
Dilansir dari ABC News, Kamis (14/1), kasus kematian itu meningkatkan angka kematian menjadi 4.635 di antara 87.844 kasus. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan Provinsi Heilongjiang di wilayah itu mencatat 43 kasus baru. Kebanyakan dari kasus tersebut berpusat di Kota Suihua di luar ibu kota Provinsi Harbin.
Provinsi Hebei bagian utara, tepat di luar Beijing, telah mengalami wabah paling serius baru-baru ini di Tiongkok. Provinsi itu mencatat 81 kasus baru, menandai hari kedua berturut-turut jumlah infeksi lokal yang meningkat menjadi tiga digit. Dan, 14 kasus lainnya dibawa dari luar negeri atau kasus impor.
Baca juga: Wuhan yang Mencekam saat Awal Munculnya Covid-19, Kini Semakin Ceria
Tiongkok mengunci lebih dari 20 juta orang di Hebei, Beijing, dan daerah lain dengan harapan dapat membendung infeksi menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan. Pemerintah telah memutuskan hubungan perjalanan ke dan dari beberapa kota, mendesak orang untuk tetap tinggal selama liburan, menunda pertemuan politik penting dan berencana untuk membiarkan sekolah keluar seminggu lebih awal untuk mengurangi kemungkinan infeksi.
Kamis (14/1), 10 anggota tim WHO tiba di Wuhan tempat virus pertama kali terdeteksi pada akhir 2019. Kunjungan tersebut disetujui oleh pemerintah Presiden Xi Jinping setelah perselisihan diplomatik selama berbulan-bulan yang memicu keluhan publik. Lembaga penyiaran pemerintah CGTN mengatakan tim tersebut akan dikarantina selama dua minggu dan akan menjalani tes Covid-19.
Para ilmuwan menduga virus itu menular ke manusia dari kelelawar atau hewan lain. Tim WHO tersebut terdiri dari ahli virus dari Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Inggris, Rusia, Belanda, Qatar, dan Vietnam.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini