Selidiki Asal Mula Covid-19, Tim WHO Akan Tiba di Tiongkok 14 Januari

KalbarOnline.com – Tim ahli internasional dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 akan tiba di Tiongkok pada 14 Januari. Kedangan itu diungkapkan oleh pihak pemerintah Tiongkok pada Senin (11/1).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kurangnya otorisasi dari Beijing telah menunda kedatangan tim ahli WHO yang beranggotakan 10 orang dalam misi yang telah lama ditunggu-tunggu untuk menyelidiki infeksi awal Covid-19. Keterlambatan kedatangan tim WHO itu disebut oleh pihak kementerian luar negeri Tiongkok sebagai suatu kesalahpahaman.

Namun, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, yang mengumumkan tanggal kedatangan yang tertunda dari jadwal pada awal Januari, tidak merinci jadwal perjalanan untuk tim penyelidik dari WHO itu.

Baca Juga :  Warga Singapura Mulai Membandel, Kumpul-Kumpul Tanpa Pakai Masker

Tiongkok sendiri telah dituduh menutup-nutupi kasus-kasus pertama Covid-19 yang menunda tanggapan awalnya sehingga memungkinkan virus corona baru menyebar sejak pertama kali ditemukan di pusat kota Wuhan pada akhir 2019.

Amerika Serikat telah menyerukan agar penyelidikan yang dipimpin WHO untuk bersifat transparan dan mengkritik ketentuan-ketentuan WHO, yang memungkinkan para ilmuwan Tiongkok untuk melakukan tahap pertama penelitian pendahuluan.

Menjelang kunjungan WHO tersebut, Beijing telah berusaha untuk membentuk narasi tentang kapan dan di mana pandemi Covid-19 dimulai, dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengatakan semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa virus itu muncul di berbagai wilayah.

Baca Juga :  Sutarmidji Bakal Bubarkan Kegiatan yang Timbulkan Kerumunan: Termasuk Demo Solmadapar Besok!

Sementara negara-negara lain terus berjuang melawan lonjakan infeksi virus Covid-19, Tiongkok telah secara agresif meredakan wabah Covid-19. Sebanyak 103 kasus baru Covid-19 pada Minggu (10/1) adalah peningkatan harian terbesar di Tiongkok daratan dalam lebih dari lima bulan. Hal itu terjadi karena kasus infeksi baru meningkat di provinsi Hebei, di sekitar ibu kota Beijing. (Reuters/Antara)

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment