KalbarOnline.com – Hari ini, Jumat (15/1), Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi 5 jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Sampai dengan hari ini, maka sudah 17 korban yang teridentifikasi.
“Hasil rekonsiliasi hari ini berhasil identifikasi korban sebanyak 5 korban,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (15/1).
Korban yang teridentifikasi hari ini yaitu Toni Ismail, 59; Dinda Amelia, 15; Isti Yudha Prastika, 34; Putri Wahyuni, 25; dan Rahmawati, 59.
Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182, Sains, dan Takdir
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan, proses identifikasi korban masih berlangsung. Sampai saat ini Tim DVI telah menerima 155 kantong jenazah. Sedangkan untuk sampel sudah lengkap 62 korban.
“Jadi sudah lengkap sampel DNA untuk seluruh korban. Sampel DNA sudah diterima sebanyak 140 sampel,” jelas Rusdi.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifest, pesawat yang diproduksi 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi. Sedangkan 12 kru terdiri atas, enam kru aktif dan enam kru ekstra.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment