Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 15 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Pasar basah dan pusat makanan di Yishun dan pusat perbelanjaan JEM di Jurong East pada Kamis (14/1) ditambahkan ke daftar tempat umum Kementerian Kesehatan yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 saat masih bisa menularkan virus. Pasar Basah dan Pusat Makanan Kota Chong Pang serta pusat perbelanjaan JEM dikunjungi pasien Covid-19 pada 9 Januari.
Kementerian Kesehatan Singapura juga menambahkan gerai restoran cepat saji McDonald’s di Sembawang Cottage dan supermarket Sheng Siong di Junction Nine di Yishun ke dalam daftar yang pernah dikunjungi pasien Covid-19. Mereka yang diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi sudah diberitahu oleh Kemenkes.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/1), sebagai tindakan pencegahan, individu yang berada di lokasi tersebut selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan. Jika ada gejala, harus segera mengunjungi dokter.
Baca juga: Hanya Manjur 50,4 Persen, Singapura Masih Tunda Pakai Vaksin Sinovac
“Mereka harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut (seperti batuk, sakit tenggorokan, dan pilek), serta demam dan hilangnya rasa atau penciuman, dan memberi tahu dokter tentang riwayat paparannya,” kata pihak
Kemenkes.
“Tidak perlu menghindari tempat-tempat di mana kasus Covid-19 telah terjadi,” tambah kementerian kesehatan.
Badan Lingkungan Nasional akan melibatkan manajemen tempat yang terkena dampak untuk memberikan panduan tentang pembersihan dan desinfeksi. Singapura melaporkan 45 kasus baru Covid-19 baru pada Kamis (14/1), termasuk satu kasus penularan lokal.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Pasar basah dan pusat makanan di Yishun dan pusat perbelanjaan JEM di Jurong East pada Kamis (14/1) ditambahkan ke daftar tempat umum Kementerian Kesehatan yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 saat masih bisa menularkan virus. Pasar Basah dan Pusat Makanan Kota Chong Pang serta pusat perbelanjaan JEM dikunjungi pasien Covid-19 pada 9 Januari.
Kementerian Kesehatan Singapura juga menambahkan gerai restoran cepat saji McDonald’s di Sembawang Cottage dan supermarket Sheng Siong di Junction Nine di Yishun ke dalam daftar yang pernah dikunjungi pasien Covid-19. Mereka yang diidentifikasi sebagai kontak dekat dari kasus yang dikonfirmasi sudah diberitahu oleh Kemenkes.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/1), sebagai tindakan pencegahan, individu yang berada di lokasi tersebut selama waktu yang ditentukan harus memantau kesehatan mereka dengan cermat selama 14 hari sejak tanggal kunjungan. Jika ada gejala, harus segera mengunjungi dokter.
Baca juga: Hanya Manjur 50,4 Persen, Singapura Masih Tunda Pakai Vaksin Sinovac
“Mereka harus segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut (seperti batuk, sakit tenggorokan, dan pilek), serta demam dan hilangnya rasa atau penciuman, dan memberi tahu dokter tentang riwayat paparannya,” kata pihak
Kemenkes.
“Tidak perlu menghindari tempat-tempat di mana kasus Covid-19 telah terjadi,” tambah kementerian kesehatan.
Badan Lingkungan Nasional akan melibatkan manajemen tempat yang terkena dampak untuk memberikan panduan tentang pembersihan dan desinfeksi. Singapura melaporkan 45 kasus baru Covid-19 baru pada Kamis (14/1), termasuk satu kasus penularan lokal.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini