Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 22 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Update data warga miskin bakal melibatkan RT/RW setempat. Dengan cara itu, diharapkan bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
Sistem baru tersebut kini sedang dipersiapkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Dia menjelaskan, data warga miskin dari RT/RW bakal tetap diverifikasi tim dan wajib di-acc pemda bila ada data baru. Rencananya, pemilihan verifikator akan menggandeng kalangan perguruan tinggi. ”Sementara memang belum bisa, tapi nanti kita buat RT/RW juga bisa memasukkan (data warga miskin, Red),” ujarnya kemarin (21/1).
Risma (sapaan Tri Rismaharini) menegaskan, saat ini RT/RW juga bisa melakukan perbaikan data. Dalam penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 misalnya. Pada minggu pertama Januari 2021, setiap Senin-Rabu, dirinya akan menyelenggarakan rapat terkait perbaikan data dari daerah.
Pada Jumat ada evaluasi lanjutan bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai referensi dalam penyaluran bantuan pada Februari. ”Mana yang gagal pengiriman, mana yang enggak. Itu kita evaluasi. Apa ada (penerima bantuan, Red) yang meninggal dan lainnya,” papar mantan wali kota Surabaya tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Update data warga miskin bakal melibatkan RT/RW setempat. Dengan cara itu, diharapkan bantuan pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
Sistem baru tersebut kini sedang dipersiapkan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Dia menjelaskan, data warga miskin dari RT/RW bakal tetap diverifikasi tim dan wajib di-acc pemda bila ada data baru. Rencananya, pemilihan verifikator akan menggandeng kalangan perguruan tinggi. ”Sementara memang belum bisa, tapi nanti kita buat RT/RW juga bisa memasukkan (data warga miskin, Red),” ujarnya kemarin (21/1).
Risma (sapaan Tri Rismaharini) menegaskan, saat ini RT/RW juga bisa melakukan perbaikan data. Dalam penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Covid-19 misalnya. Pada minggu pertama Januari 2021, setiap Senin-Rabu, dirinya akan menyelenggarakan rapat terkait perbaikan data dari daerah.
Pada Jumat ada evaluasi lanjutan bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai referensi dalam penyaluran bantuan pada Februari. ”Mana yang gagal pengiriman, mana yang enggak. Itu kita evaluasi. Apa ada (penerima bantuan, Red) yang meninggal dan lainnya,” papar mantan wali kota Surabaya tersebut.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini