Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 26 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Tahun 2020 lalu disebut menjadi tahun pemicu lonjakan aktivitas digital kesayangan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya belanja online. Hasil survei dari salah satu bank swasta di Indonesia menemukan adanya peningkatan sebesar 66 persen pertumbuhan pengguna e-commerce di Indonesia.
Masyarakat Indonesia dilaporkan semakin beralih ke online untuk mencari beragam jenis produk mulai dari kebutuhan sehari-hari, kesehatan, elektronik, perawatan, kecantikan, dan masih banyak lagi. Selain itu, tren pemasaran e-commerce berbasis live streaming di Indonesia juga dilaporkan telah meningkat secara signifikan.
Hal ini semakin dibuktikan dengan pemain e-commerce ternama di Indonesia seperti Shopee dan Lazada yang menggunakan platform live streaming sebagai alat promosi penting untuk mendorong konversi pesanan sekaligus menciptakan pengalaman live streaming yang menyenangkan untuk meningkatkan interaksi pelanggan.
Belanja dengan konten live streaming dapat meningkatkan interaksi langsung antara merek dan konsumen, yang semakin diyakinkan tentang kualitas produk, dan mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian yang cerdas dan efisien.
Penerapan live streaming yang kreatif tidak hanya berhasil menarik minat masyarakat, dan mitra bisnis untuk bergabung dalam berbagai platform live streaming sebagai tindakan mengikuti tren digital populer. Namun, inovasi konten live streaming memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan temuan Shopee yang mencatat peningkatan penjualan sebesar rata-rata 3,5 kali.
Selain para pemain e-commerce ternama di Indonesia, platform online lain dengan basis pengguna yang besar seperti Facebook dan UC Browser juga telah memasuki bidang live streaming. Ambil contoh UC Browser, berdasarkan laporannya yang telah meluncurkan solusi interaksi online baru pada tahun 2020 lalu, mereka mencatat penguatan kampanye dapat dilakukan oleh platform E-Commerce.
Dengan layanan yang disebut UCeleb network, adalah layanan MCN yang menyediakan layanan terpadu untuk mitra merek dengan melalui sarana komunikasi Key Opinion Leader, desain kreatif, hingga penguatan kampanye, strategi pemasaran diklaim dapat dilakukan lebih efektif.
“Menurut laporan tren tahunan UC Browser terbaru, mulai bulan April 2020 hingga Desember 2020, telah tercatat beragam kerjasama dengan mitra merek yang telah menarik total penonton hingga 4.545.268 tayangan untuk live streaming di UC Browser,” ungkap pihak UC Browser.
Meledaknya minat pasar belanja online seperti Indonesia juga telah memicu permintaan rekomendasi berbasis konten. Lebih jauh, melalui laporan tahunan UC Browser 2020 juga telah menunjukkan bahwa ulasan produk dan konten rekomendasi telah menyaksikan lebih dari 13 miliar konsumsi di platformnya pada tahun 2020.
UC Browser menghadirkan konten rekomendasi dalam beberapa format berupa artikel tertulis maupun video ulasan atau rekomendasi yang bertujuan untuk memenuhi preferensi pengguna, dan mencakup beragam kategori produk seperti elektronik, kecantikan, kesehatan, otomotif, dan masih banyak lainnya.
“Berdasarkan hasil survei UC Browser atas tren pencarian dan perilaku pengguna, konten rekomendasi produk kecantikan menjadi kategori paling populer masyarakat Indonesia di sepanjang tahun 2020, diikuti oleh produk kesehatan di peringkat kedua,” imbuh pihak UC Browser.
Banyak alternatif dan peluang lain yang dapat dicapai para pelaku usaha untuk menjangkau konsumen di tengah perubahan perilaku yang signifikan. Melihat pertumbuhan pengguna E-Commerce dan konsumsi konten digital yang tinggi di Indonesia, platform leramban itu memprediksi bahwa gaya pemasaran tersebut seakan menjadi pertanda bahwa perubahan ini akan bertahan untuk sementara waktu.
“Perusahaan dan para pelaku usaha sewajarnya mencari inovasi untuk beradaptasi sehingga mampu bersaing tidak hanya menghadapi kompetisi, namun juga perubahan perilaku pasar. Popularitas tren live streaming, E-Commerce dan rekomendasi konten diharapkan mampu menjadi kontribusi besar terhadap suksesnya sektor e-commerce di Indonesia, negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” tandas pihak UC Browser.
KalbarOnline.com – Tahun 2020 lalu disebut menjadi tahun pemicu lonjakan aktivitas digital kesayangan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya belanja online. Hasil survei dari salah satu bank swasta di Indonesia menemukan adanya peningkatan sebesar 66 persen pertumbuhan pengguna e-commerce di Indonesia.
Masyarakat Indonesia dilaporkan semakin beralih ke online untuk mencari beragam jenis produk mulai dari kebutuhan sehari-hari, kesehatan, elektronik, perawatan, kecantikan, dan masih banyak lagi. Selain itu, tren pemasaran e-commerce berbasis live streaming di Indonesia juga dilaporkan telah meningkat secara signifikan.
Hal ini semakin dibuktikan dengan pemain e-commerce ternama di Indonesia seperti Shopee dan Lazada yang menggunakan platform live streaming sebagai alat promosi penting untuk mendorong konversi pesanan sekaligus menciptakan pengalaman live streaming yang menyenangkan untuk meningkatkan interaksi pelanggan.
Belanja dengan konten live streaming dapat meningkatkan interaksi langsung antara merek dan konsumen, yang semakin diyakinkan tentang kualitas produk, dan mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian yang cerdas dan efisien.
Penerapan live streaming yang kreatif tidak hanya berhasil menarik minat masyarakat, dan mitra bisnis untuk bergabung dalam berbagai platform live streaming sebagai tindakan mengikuti tren digital populer. Namun, inovasi konten live streaming memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian konsumen, dengan temuan Shopee yang mencatat peningkatan penjualan sebesar rata-rata 3,5 kali.
Selain para pemain e-commerce ternama di Indonesia, platform online lain dengan basis pengguna yang besar seperti Facebook dan UC Browser juga telah memasuki bidang live streaming. Ambil contoh UC Browser, berdasarkan laporannya yang telah meluncurkan solusi interaksi online baru pada tahun 2020 lalu, mereka mencatat penguatan kampanye dapat dilakukan oleh platform E-Commerce.
Dengan layanan yang disebut UCeleb network, adalah layanan MCN yang menyediakan layanan terpadu untuk mitra merek dengan melalui sarana komunikasi Key Opinion Leader, desain kreatif, hingga penguatan kampanye, strategi pemasaran diklaim dapat dilakukan lebih efektif.
“Menurut laporan tren tahunan UC Browser terbaru, mulai bulan April 2020 hingga Desember 2020, telah tercatat beragam kerjasama dengan mitra merek yang telah menarik total penonton hingga 4.545.268 tayangan untuk live streaming di UC Browser,” ungkap pihak UC Browser.
Meledaknya minat pasar belanja online seperti Indonesia juga telah memicu permintaan rekomendasi berbasis konten. Lebih jauh, melalui laporan tahunan UC Browser 2020 juga telah menunjukkan bahwa ulasan produk dan konten rekomendasi telah menyaksikan lebih dari 13 miliar konsumsi di platformnya pada tahun 2020.
UC Browser menghadirkan konten rekomendasi dalam beberapa format berupa artikel tertulis maupun video ulasan atau rekomendasi yang bertujuan untuk memenuhi preferensi pengguna, dan mencakup beragam kategori produk seperti elektronik, kecantikan, kesehatan, otomotif, dan masih banyak lainnya.
“Berdasarkan hasil survei UC Browser atas tren pencarian dan perilaku pengguna, konten rekomendasi produk kecantikan menjadi kategori paling populer masyarakat Indonesia di sepanjang tahun 2020, diikuti oleh produk kesehatan di peringkat kedua,” imbuh pihak UC Browser.
Banyak alternatif dan peluang lain yang dapat dicapai para pelaku usaha untuk menjangkau konsumen di tengah perubahan perilaku yang signifikan. Melihat pertumbuhan pengguna E-Commerce dan konsumsi konten digital yang tinggi di Indonesia, platform leramban itu memprediksi bahwa gaya pemasaran tersebut seakan menjadi pertanda bahwa perubahan ini akan bertahan untuk sementara waktu.
“Perusahaan dan para pelaku usaha sewajarnya mencari inovasi untuk beradaptasi sehingga mampu bersaing tidak hanya menghadapi kompetisi, namun juga perubahan perilaku pasar. Popularitas tren live streaming, E-Commerce dan rekomendasi konten diharapkan mampu menjadi kontribusi besar terhadap suksesnya sektor e-commerce di Indonesia, negara dengan potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” tandas pihak UC Browser.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini