Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 27 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Kasus positif virus korona atau Covid-19 di Indonesia tembus satu juta jiwa pada Selasa (26/1) kemarin. Secara nasional sebanyak 1.012.350 orang terkonfirmasi Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kolaborasi dan sinergi lintas sektor program serta kontribusi masyarakat diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga beban fasilitas pelayanan kesehatan tidak terlalu berat.
Budi Sadikin menekankan tanggung jawab pemerintah utamanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada upaya 3T yakni testing tracing dan treatment. Di sisi lain, tempat isolasi juga harus disediakan dan dijadikan sebagai tempat yang nyaman supaya masyarakat yang terkena virus lekas sembuh.
’’Kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik,’’ kata Budi dalam keterangannya, Rabu (27/1).
Budi lantas mengharapkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga diharapan menjadi gerakan disiplin masyarakat sebagai tameng untuk perlindungan dari terpapar Covid-19.
Budi meyakini, masyarakat Indonesia memiliki modal sosial yang besar untuk bersama-sama bersatu padu menghentikan laju penularan virus Covid-19.
’’Kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita, agar kita disiplin protokol kesehatan. Kita memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,’’ imbaunya.
Budi menyebut, selama pandemi Covid-19 sebanyak 28.468 orang, termasuk didalamnya lebih dari 600 tenaga kesehatan telah gugur. Budi menyampaikan, duka mendalam dan doa terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan.
Karena itu, Budi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk Bersama sama bekerja keras sehingga pengorbanan ini tidak sia sia. ’’Kita harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh masyarakat kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia,’’ tegasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Kasus positif virus korona atau Covid-19 di Indonesia tembus satu juta jiwa pada Selasa (26/1) kemarin. Secara nasional sebanyak 1.012.350 orang terkonfirmasi Covid-19.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta kolaborasi dan sinergi lintas sektor program serta kontribusi masyarakat diharapkan bisa mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga beban fasilitas pelayanan kesehatan tidak terlalu berat.
Budi Sadikin menekankan tanggung jawab pemerintah utamanya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada upaya 3T yakni testing tracing dan treatment. Di sisi lain, tempat isolasi juga harus disediakan dan dijadikan sebagai tempat yang nyaman supaya masyarakat yang terkena virus lekas sembuh.
’’Kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras untuk memastikan bahwa program testing, program tracing atau pelacakan, dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik,’’ kata Budi dalam keterangannya, Rabu (27/1).
Budi lantas mengharapkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan 3M diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga diharapan menjadi gerakan disiplin masyarakat sebagai tameng untuk perlindungan dari terpapar Covid-19.
Budi meyakini, masyarakat Indonesia memiliki modal sosial yang besar untuk bersama-sama bersatu padu menghentikan laju penularan virus Covid-19.
’’Kita harus bekerja keras mengingatkan diri kita sendiri, mengingatkan teman-teman kita, mengingatkan keluarga kita, dan seluruh rakyat yang ada di lingkungan kita, agar kita disiplin protokol kesehatan. Kita memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, itu adalah satu hal utama yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan virus ini,’’ imbaunya.
Budi menyebut, selama pandemi Covid-19 sebanyak 28.468 orang, termasuk didalamnya lebih dari 600 tenaga kesehatan telah gugur. Budi menyampaikan, duka mendalam dan doa terbaik bagi keluarga yang ditinggalkan.
Karena itu, Budi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk Bersama sama bekerja keras sehingga pengorbanan ini tidak sia sia. ’’Kita harus sadar bahwa kita harus terus bekerja sangat keras sehingga pengorbanan yang sudah dilakukan oleh masyarakat kita terutama tenaga kesehatan itu tidak sia-sia,’’ tegasnya. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini