Bunuh Cepat Ganda Malaysia, No 1 Indonesia Bilang Sangat Nikmati Laga

KalbarOnline.com-Ganda putri nomor satu Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil memetik kemenangan kedua dalam penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2020.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pada pertandingan di Impact Arena, Bangkok, hari ini (28/1), Greysia/Apriyani sukses membantai ganda Malaysia Vivian Hoo/Cheng Wen Yap dalam dua game langsung dengan skor 21-17, 21-7. Pertandingan berlangsung dalam durasi yang relatif cepat, hanya 35 menit.

Dengan hasil ini, satu kaki Greysia/Apriyani ada di semifinal. Mereka hanya butuh mengambil satu game saat berhadapan dengan ganda Malaysia lainnya, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean di tempat yang sama besok (29/1).

Pada pertandingan lainnya, Chow/Lee dihajar ganda Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan dalam dua game langsung dengan skor 15-21, 17-21. Jadi, kalau mau lolos ke semifinal, Chow/Lee harus mengalahkan Greysia/Apriyani dalam dua game langsung.

Di game pertama laga hari ini, Greysia/Apriyani sempat mendapatkan perlawanan keras dari Vivian/Cheng. Sempat tertinggal 2-6, Vivian/Cheng berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan dalam kondisi 16-16.

Baca Juga :  Lawan Dadakan, Ganda No 2 Indonesia Sangat Dominan dan Menang Nyaman

Tetapi, dalam situasi krusial itu, Greysia/Apriyani melesat, mencetak empat angka beruntun, dan mencapai game point dalam kondisi 20-16. Unggulan pertama turnamen itu memungkasi game pembuka dalam situasi 21-17.

Di game kedua, pertandingan berjalan jauh lebih mudah. Greysia/Apriyani mengendalikan total permainan, memimpin jauh dalam kondisi 16-5, dan akhirnya memungkasi laga dengan skor 21-7.

“Saya kira, kami sudah sangat siap dalam laga ini. Kami benar-benar mempersiapkan diri dengan baik,” kata Greysia dikutip dari situs resmi BWF.

“Kami hanya ingin bermain dengan fokus penuh di lapangan dan tidak ingin kehilangan angka. Kami sangat menikmati permainan ini dan memberikan yang terbaik setiap hari,” tambah Greysia.

“Saya bahagia dengan hari ini dan akan fokus pada pertandingan selanjutnya. Saya tidak akan berpikir banyak di masa depan. Saya hanya akan berpikir satu-per-satu pertandingan. Jadi, kami bisa memberikan yang terbaik,” timpal Apriyani.

Baca Juga :  Dibantai No 1 Indonesia, Pemain Denmark: Susah Lawan Ganda Kelas Dunia

Baca Juga:
Pukul Ganda No 2 Dunia, No 1 Korea: Ahsan Pemain yang Sangat Bagus
No 1 Indonesia Catat Rekor Pertandingan Terlama dalam Sejarah Nasional
Dihajar Hendra/Ahsan, Ganda Rusia: Susah Sekali Mengalahkan Mereka

Di sisi lain, dua kali kekalahan membuat ganda Malaysia pasrah. “Sulit untuk menggambarkan perasaan saat ini karena kami kalah dalam dua pertandingan. Dan kami mungkin sudah tidak lolos ke semifinal. Tetapi, kami akan tetap memberikan yang terbaik di pertandingan selanjutnya,” ucap Vivian Hoo.

Comment