Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 01 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Ganda putra nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku mendapat pelatihan tak biasa dari Flandy Limpele.
Mereka terbiasa latihan dua jam setiap hari. Namun, kali ini, Flandy menambahnya menjadi 45 menit. Namun, Chia/Wooi Yik tidak mengeluh. Mereka malah menyukainya.
Tambahan durasi latihan itu diberikan legenda asal Indonesia tersebut setelah dia secara resmi melatih ganda putra Malaysia pada 28 Juli. Latihan terpusat di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara, Kuala Lumpur.
Chia mengatakan bahwa Flandy ingin mereka meningkatkan kecepatan dan kekuatan.
“Kami diminta untuk berlatih selama dua jam, tapi pelatih meminta kami untuk menambah lagi waktunya. Kami telah melakukan latihan fisik ekstra keras setiap hari sepanjang 45 menit sejak dia datang,” kata Chia sebagaimana dilansir surat kabar Malaysia, The Star.
“Karena kami tidak menjalani turnamen apapun untuk saat ini, kami menikmatinya. Gayanya berbeda dari pelatih lain yang telah bekerja dengan kami. Flandy berpikiran terbuka. Mudah untuk mendiskusikan apapun dengannya,” tambah Chia.
Flandy adalah pelatih keempat yang membesut Chia/Wooi Yik. Sebelumnya, mereka dilatih Cheah Soon Kit. Dia masuk pada 2017 dan hanya melatih selama 13 bulan. Soon Kit digantikan oleh pelatih Indonesia Paulus Firman pada 2018. Chia/Wooi Yik juga sempat dilatih oleh Jeremy Gan.
“Setiap pelatih memiliki sentuhan khusus. Kami sudah belajar dari mereka. Kami telah mengumpulkan semua pelajaran dan tips untuk diterapkan ke dalam permainan kami,” kata Chia.
“Kami telah datang sejauh ini di bawah pelatih lain dan mudah-mudahan, di bawah Flandy, kami akan mencapai prestasi lebih banyak,” ujar Aaron.
Runner-up All England 2019 itu saat ini berada di peringkat sembilan dunia. Mereka hanya menembus perempat final All England 2020 karena dikalahkan ganda nomor satu dunia asal Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasca All England, semua turnamen BWF Tour lantas berhenti karena pandemi global Covid-19. Chia/Wooi Yik hampir bisa dipastikan menjadi wakil ganda putra Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.
KalbarOnline.com – Ganda putra nomor satu Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku mendapat pelatihan tak biasa dari Flandy Limpele.
Mereka terbiasa latihan dua jam setiap hari. Namun, kali ini, Flandy menambahnya menjadi 45 menit. Namun, Chia/Wooi Yik tidak mengeluh. Mereka malah menyukainya.
Tambahan durasi latihan itu diberikan legenda asal Indonesia tersebut setelah dia secara resmi melatih ganda putra Malaysia pada 28 Juli. Latihan terpusat di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara, Kuala Lumpur.
Chia mengatakan bahwa Flandy ingin mereka meningkatkan kecepatan dan kekuatan.
“Kami diminta untuk berlatih selama dua jam, tapi pelatih meminta kami untuk menambah lagi waktunya. Kami telah melakukan latihan fisik ekstra keras setiap hari sepanjang 45 menit sejak dia datang,” kata Chia sebagaimana dilansir surat kabar Malaysia, The Star.
“Karena kami tidak menjalani turnamen apapun untuk saat ini, kami menikmatinya. Gayanya berbeda dari pelatih lain yang telah bekerja dengan kami. Flandy berpikiran terbuka. Mudah untuk mendiskusikan apapun dengannya,” tambah Chia.
Flandy adalah pelatih keempat yang membesut Chia/Wooi Yik. Sebelumnya, mereka dilatih Cheah Soon Kit. Dia masuk pada 2017 dan hanya melatih selama 13 bulan. Soon Kit digantikan oleh pelatih Indonesia Paulus Firman pada 2018. Chia/Wooi Yik juga sempat dilatih oleh Jeremy Gan.
“Setiap pelatih memiliki sentuhan khusus. Kami sudah belajar dari mereka. Kami telah mengumpulkan semua pelajaran dan tips untuk diterapkan ke dalam permainan kami,” kata Chia.
“Kami telah datang sejauh ini di bawah pelatih lain dan mudah-mudahan, di bawah Flandy, kami akan mencapai prestasi lebih banyak,” ujar Aaron.
Runner-up All England 2019 itu saat ini berada di peringkat sembilan dunia. Mereka hanya menembus perempat final All England 2020 karena dikalahkan ganda nomor satu dunia asal Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pasca All England, semua turnamen BWF Tour lantas berhenti karena pandemi global Covid-19. Chia/Wooi Yik hampir bisa dipastikan menjadi wakil ganda putra Malaysia di Olimpiade Tokyo 2020.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini