Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 06 Agustus 2025 |
KALBARONLINE.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi kemungkinan rencana Israel untuk mengambil alih seluruh wilayah Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan Trump ketika ia ditanya mengenai laporan yang menyebut bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk menduduki seluruh wilayah Palestina tersebut. Trump pun menambahkan, kalau fokus utamanya saat ini adalah membantu warga sipil di Gaza.
"Selebihnya, saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Itu akan sangat tergantung pada Israel," kata Trump pada Selasa (05/08/2024) waktu AS, seperti dikutip dari laman Detik.com.
Di balik itu, AS diketahui telah memberikan bantuan militer miliaran dolar kepada Israel setiap tahunnya. Nilai bantuan tersebut bahkan meningkat tajam sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023. Sejak saat itu, Israel terus memperluas operasi militer dengan menggunakan perintah pemindahan paksa untuk mengarahkan warga Palestina ke area-area yang makin sempit, menjadikan sekitar 86 persen wilayah Gaza sebagai zona militerisasi.
Namun, eskalasi militer di wilayah yang tersisa menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan warga sipil yang sudah terdampak serangan harian dan kelaparan.
Netanyahu Bahas Strategi Baru
Pada Rabu 6 Agustus 2025, Netanyahu dikabarkan telah menggelar “pertemuan terbatas” dengan para pejabat keamanan senior Israel untuk menyelesaikan strategi baru menggempur Gaza.
Berdasarkan laporan dari kantor berita internasional Reuters, diskusi itu berlangsung sekitar tiga jam, di mana Kepala Staf Militer Eyal Zamir "mempresentasikan opsi untuk melanjutkan operasi di Gaza".
Seorang pejabat Israel sebelumnya juga mengatakan, bahwa Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer—dua orang kepercayaan Netanyahu—turut menghadiri pertemuan ini guna memutuskan strategi yang tepat untuk dibawa ke kabinet minggu ini.
Rencana Netanyahu untuk menaklukkan Gaza ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan warga Israel sendiri yang masih disandera oleh kelompok Hamas dan kelompok Palestina lainnya. (**)
KALBARONLINE.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi kemungkinan rencana Israel untuk mengambil alih seluruh wilayah Jalur Gaza.
Hal itu disampaikan Trump ketika ia ditanya mengenai laporan yang menyebut bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk menduduki seluruh wilayah Palestina tersebut. Trump pun menambahkan, kalau fokus utamanya saat ini adalah membantu warga sipil di Gaza.
"Selebihnya, saya benar-benar tidak bisa mengatakannya. Itu akan sangat tergantung pada Israel," kata Trump pada Selasa (05/08/2024) waktu AS, seperti dikutip dari laman Detik.com.
Di balik itu, AS diketahui telah memberikan bantuan militer miliaran dolar kepada Israel setiap tahunnya. Nilai bantuan tersebut bahkan meningkat tajam sejak pecahnya perang di Gaza pada Oktober 2023. Sejak saat itu, Israel terus memperluas operasi militer dengan menggunakan perintah pemindahan paksa untuk mengarahkan warga Palestina ke area-area yang makin sempit, menjadikan sekitar 86 persen wilayah Gaza sebagai zona militerisasi.
Namun, eskalasi militer di wilayah yang tersisa menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keselamatan warga sipil yang sudah terdampak serangan harian dan kelaparan.
Netanyahu Bahas Strategi Baru
Pada Rabu 6 Agustus 2025, Netanyahu dikabarkan telah menggelar “pertemuan terbatas” dengan para pejabat keamanan senior Israel untuk menyelesaikan strategi baru menggempur Gaza.
Berdasarkan laporan dari kantor berita internasional Reuters, diskusi itu berlangsung sekitar tiga jam, di mana Kepala Staf Militer Eyal Zamir "mempresentasikan opsi untuk melanjutkan operasi di Gaza".
Seorang pejabat Israel sebelumnya juga mengatakan, bahwa Menteri Pertahanan Israel Katz dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer—dua orang kepercayaan Netanyahu—turut menghadiri pertemuan ini guna memutuskan strategi yang tepat untuk dibawa ke kabinet minggu ini.
Rencana Netanyahu untuk menaklukkan Gaza ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan warga Israel sendiri yang masih disandera oleh kelompok Hamas dan kelompok Palestina lainnya. (**)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini