Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 03 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – New York, Amerika Serikat, memutih pada Senin (1/2). Badai mengakibatkan jalan, trotoar, dan sebagian gedung tertutup salju. Bandara-bandara dan sekolah-sekolah terpaksa ditutup. Begitu pun kegiatan vaksinasi. Ada lebih dari 1.600 penerbangan yang ditunda. Mayoritas berasal dari bandara di New York, Boston, Philadelphia, dan Washington.
Sejatinya badai terjadi di seluruh wilayah pantai timur AS. Badan Prakiraan Cuaca Nasional sudah memberikan peringatan kepada penduduk, mulai wilayah Virginia hingga Maine. Namun, New York yang terdampak paling parah. Badai salju bercampur angin kencang berkekuatan 80 kilometer per jam melumpuhkan sementara kota yang akrab disebut Big Apple tersebut.
’’Manhattan berbahaya dan tidak bisa dilewati. Orang-orang terjebak,’’ kata Gubernur New York Andrew Cuomo seperti dikutip CBS Local. Dia menegaskan bahwa situasinya bisa mengancam nyawa.
Pemerintah New York bahkan mendeklarasikan status darurat yang berakhir kemarin (2/2) pukul 06.00. Penduduk dilarang keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Hampir seluruh transportasi publik berhenti beroperasi. Meski status darurat telah berakhir, pemerintah tetap berharap penduduk tidak bepergian lebih dulu. Dengan begitu, mobil pengeruk salju bisa beroperasi secara maksimal. Sekolah-sekolah juga masih tutup kemarin. Pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.
Badan Prakiraan Cuaca mengungkapkan, badai akan tetap berlangsung hingga hari ini meski tidak sekuat Senin lalu. New Jersey mengambil langkah serupa dengan New York, yakni memberlakukan status darurat. ’’Badai ini akan memburuk sebelum akhirnya mereda,’’ ujar Gubernur New Jersey Phil Murphy seperti dikutip Agence France-Presse. Imbas lain, enam lokasi vaksinasi berskala besar di negara bagian tersebut ditutup kemarin.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – New York, Amerika Serikat, memutih pada Senin (1/2). Badai mengakibatkan jalan, trotoar, dan sebagian gedung tertutup salju. Bandara-bandara dan sekolah-sekolah terpaksa ditutup. Begitu pun kegiatan vaksinasi. Ada lebih dari 1.600 penerbangan yang ditunda. Mayoritas berasal dari bandara di New York, Boston, Philadelphia, dan Washington.
Sejatinya badai terjadi di seluruh wilayah pantai timur AS. Badan Prakiraan Cuaca Nasional sudah memberikan peringatan kepada penduduk, mulai wilayah Virginia hingga Maine. Namun, New York yang terdampak paling parah. Badai salju bercampur angin kencang berkekuatan 80 kilometer per jam melumpuhkan sementara kota yang akrab disebut Big Apple tersebut.
’’Manhattan berbahaya dan tidak bisa dilewati. Orang-orang terjebak,’’ kata Gubernur New York Andrew Cuomo seperti dikutip CBS Local. Dia menegaskan bahwa situasinya bisa mengancam nyawa.
Pemerintah New York bahkan mendeklarasikan status darurat yang berakhir kemarin (2/2) pukul 06.00. Penduduk dilarang keluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting. Hampir seluruh transportasi publik berhenti beroperasi. Meski status darurat telah berakhir, pemerintah tetap berharap penduduk tidak bepergian lebih dulu. Dengan begitu, mobil pengeruk salju bisa beroperasi secara maksimal. Sekolah-sekolah juga masih tutup kemarin. Pembelajaran dilakukan secara jarak jauh.
Badan Prakiraan Cuaca mengungkapkan, badai akan tetap berlangsung hingga hari ini meski tidak sekuat Senin lalu. New Jersey mengambil langkah serupa dengan New York, yakni memberlakukan status darurat. ’’Badai ini akan memburuk sebelum akhirnya mereda,’’ ujar Gubernur New Jersey Phil Murphy seperti dikutip Agence France-Presse. Imbas lain, enam lokasi vaksinasi berskala besar di negara bagian tersebut ditutup kemarin.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini