Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 05 Oktober 2022 |
KalbarOnline, Sintang - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, membuat sebagian aktivitas masyarakat di sana lumpuh total.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima, ketinggian air bahkan telah menyentuh 1 hingga 2 meter.
Banjir ini telah menenggelamkan sebagian rumah-rumah warga, fasilitas publik seperti sekolah, rumah ibadah dan lainnya.
Pj Sekcam Serawai, K Ngawan mengungkapkan, sedikitnya terdapat 6 desa yang saat ini dilanda banjir. Diantaranya Pagar Lebata, Tanjung Raya, Mentatai, Nusa Tujuh, Tanjung Baru, Batu Ketubung.
Ngawan menyatakan, pihaknya bersama Forkopimcam dan puskesmas setempat telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mengurangi dampak dari musibah banjir itu. Diantaranya dengan membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi dan mengobati mereka yang sakit.
"Kami sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengobatan keliling kepada warga,” ucapnya.
Selain itu, Ngawan pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan jiwa, karena bukan tidak mungkin, hujan besar kembali turun dan menyebabkan banjir yang lebih besar lagi.
“Kita berharap, kedepannya ada forum yang dibentuk untuk memudahkan komunikasi sehingga saat terjadi banjir bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang, membuat sebagian aktivitas masyarakat di sana lumpuh total.
Berdasarkan informasi terakhir yang diterima, ketinggian air bahkan telah menyentuh 1 hingga 2 meter.
Banjir ini telah menenggelamkan sebagian rumah-rumah warga, fasilitas publik seperti sekolah, rumah ibadah dan lainnya.
Pj Sekcam Serawai, K Ngawan mengungkapkan, sedikitnya terdapat 6 desa yang saat ini dilanda banjir. Diantaranya Pagar Lebata, Tanjung Raya, Mentatai, Nusa Tujuh, Tanjung Baru, Batu Ketubung.
Ngawan menyatakan, pihaknya bersama Forkopimcam dan puskesmas setempat telah melakukan sejumlah upaya dalam rangka mengurangi dampak dari musibah banjir itu. Diantaranya dengan membantu masyarakat untuk melakukan evakuasi dan mengobati mereka yang sakit.
"Kami sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengobatan keliling kepada warga,” ucapnya.
Selain itu, Ngawan pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memperhatikan keselamatan jiwa, karena bukan tidak mungkin, hujan besar kembali turun dan menyebabkan banjir yang lebih besar lagi.
“Kita berharap, kedepannya ada forum yang dibentuk untuk memudahkan komunikasi sehingga saat terjadi banjir bisa segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini