Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 04 September 2021 |
Kota Nanga Pinoh Dilanda Banjir, Aktivitas Jual Beli di Pasar Lumpuh
KalbarOnline, Melawi – Banjir yang melanda Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, menyebabkan aktivitas di pasar-pasar tradisional menjadi lumpuh.
Pantauan media ini di lapangan, Sabtu (4/9/2021) menjelang sore, air sudah menggenang pasar pantai Kota Nanga Pinoh. Bahkan, luapan air banjir juga memasuki pertokoan dan rumah warga.
Menurut salah seorang warga Kota Nanga Pinoh, Surya Lay, air menggenang di jalan dan rumah warga dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter, bahkan debit air masih terus naik.

“Tingginya genangan air itu juga mengakibatkan aktivitas pasar di bagian pantai lumpuh total. Iya, air masuk mulai dini hari pagi ini,” kata Surya Lay, Sabtu (4/9/2021).
Dia mengatakan, semakin sore air semakin tinggi dan sebagian barang-barang sudah diungsikan ke lantai atas. Menurutnya, banjir di kawasan pasar Kota Nanga Pinoh ini disebabkan meluapnya Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
Ia mengakui kawasan pasar pantai menjadi langganan banjir ketika musim hujan mengguyur di perhuluan.
“Pokoknya kalau hujan melanda di perhuluan pasti banjir. Padahal ini sangat mengganggu apalagi ini pasar banyak orang yang beraktivitas,” kata dia.
Selain kawasan tersebut terdampak banjir, tambahnya, beberapa ruas jalan di Kota Nanga Pinoh area pasar pun dilaporkan menjadi kolam mini akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut.
Kota Nanga Pinoh Dilanda Banjir, Aktivitas Jual Beli di Pasar Lumpuh
KalbarOnline, Melawi – Banjir yang melanda Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, menyebabkan aktivitas di pasar-pasar tradisional menjadi lumpuh.
Pantauan media ini di lapangan, Sabtu (4/9/2021) menjelang sore, air sudah menggenang pasar pantai Kota Nanga Pinoh. Bahkan, luapan air banjir juga memasuki pertokoan dan rumah warga.
Menurut salah seorang warga Kota Nanga Pinoh, Surya Lay, air menggenang di jalan dan rumah warga dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter, bahkan debit air masih terus naik.

“Tingginya genangan air itu juga mengakibatkan aktivitas pasar di bagian pantai lumpuh total. Iya, air masuk mulai dini hari pagi ini,” kata Surya Lay, Sabtu (4/9/2021).
Dia mengatakan, semakin sore air semakin tinggi dan sebagian barang-barang sudah diungsikan ke lantai atas. Menurutnya, banjir di kawasan pasar Kota Nanga Pinoh ini disebabkan meluapnya Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
Ia mengakui kawasan pasar pantai menjadi langganan banjir ketika musim hujan mengguyur di perhuluan.
“Pokoknya kalau hujan melanda di perhuluan pasti banjir. Padahal ini sangat mengganggu apalagi ini pasar banyak orang yang beraktivitas,” kata dia.
Selain kawasan tersebut terdampak banjir, tambahnya, beberapa ruas jalan di Kota Nanga Pinoh area pasar pun dilaporkan menjadi kolam mini akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini