Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 04 September 2021 |
Empat Kecamatan di Ketapang Terendam Banjir
KalbarOnline, Ketapang – Empat Kecamatan di Kabupaten Ketapang terendam banjir sejak Kamis, 2 September 2021. Banjir yang merendam Kecamatan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Kecamatan Sungai Laur tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus terjadi di wilayah Ketapang sepekan terakhir.
Adapun ketinggian air akibat banjir tersebut mencapai 50 sentimeter atau selutut orang dewasa. Akibat hujan deras itu badan jalan ruas nasional Siduk - Nanga Tayap ikut tergenang air.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro mengatakan kalau saat ini pihaknya telah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.

"Ketinggalan air mulai rata 50 sentimeter di jalan, data sementara ada 40 rumah yang terendam, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan," katanya, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan data pihaknya terdapat beberapa desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Sandai Kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Bengaras dan Desa Sempurna.
"Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan," ujarnya.
Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Adi LC)
Empat Kecamatan di Ketapang Terendam Banjir
KalbarOnline, Ketapang – Empat Kecamatan di Kabupaten Ketapang terendam banjir sejak Kamis, 2 September 2021. Banjir yang merendam Kecamatan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Kecamatan Sungai Laur tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus terjadi di wilayah Ketapang sepekan terakhir.
Adapun ketinggian air akibat banjir tersebut mencapai 50 sentimeter atau selutut orang dewasa. Akibat hujan deras itu badan jalan ruas nasional Siduk - Nanga Tayap ikut tergenang air.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro mengatakan kalau saat ini pihaknya telah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.

"Ketinggalan air mulai rata 50 sentimeter di jalan, data sementara ada 40 rumah yang terendam, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan," katanya, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan data pihaknya terdapat beberapa desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Sandai Kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Bengaras dan Desa Sempurna.
"Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan," ujarnya.
Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini