Empat Kecamatan di Ketapang Terendam Banjir
KalbarOnline, Ketapang – Empat Kecamatan di Kabupaten Ketapang terendam banjir sejak Kamis, 2 September 2021. Banjir yang merendam Kecamatan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Kecamatan Sungai Laur tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus terjadi di wilayah Ketapang sepekan terakhir.
Adapun ketinggian air akibat banjir tersebut mencapai 50 sentimeter atau selutut orang dewasa. Akibat hujan deras itu badan jalan ruas nasional Siduk – Nanga Tayap ikut tergenang air.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro mengatakan kalau saat ini pihaknya telah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.
“Ketinggalan air mulai rata 50 sentimeter di jalan, data sementara ada 40 rumah yang terendam, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan,” katanya, Sabtu (4/9/2021).
Berdasarkan data pihaknya terdapat beberapa desa yang terdampak banjir di antaranya Desa Sandai Kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Bengaras dan Desa Sempurna.
“Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan,” ujarnya.
Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Adi LC)
Comment