KalbarOnline.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Cirebon bagian barat menyebabkan sejumlah desa di lima kecamatan terendam banjir. Hingga Senin (18/1/2021) ini, desa yang masih terendam banjit di antaranya Desa Suranenggala Kulon, Kecamatan Suranenggala.
Sementara Kelima kecamatan yang dilanda banjir antara lain, Kecamatan Suranenggala, Panguragan, Arjawinangun, Susukan dan Kecamatan Plered. Adapun titik banjir terparah dirasakan di Desa Suranenggala Kulon serta Desa Susukan. Banjir juga dilaporkan masih menggenangi Jalan Arjawinangun Jagapura, Desa Bayalangu Kidul. Blok ranca Mulya, Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan juga masih tergenang.
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, ratusan rumah terdampak banjir sejak Minggu malam (17/1/2021). Di Desa Gamel, Kecamatan Plered banjir merendam sedikitnya 196 rumah dengan 186 kepala keluarga yang terdampak.
Sampai berita ini diturunkan, air yang merendam pemukiman warga belum menunjukan tanda-tanda surut. Warga pun khawatir banjir meninggi, karena debit air di sungai masih deras mendapat kiriman dari hulu.
“Kami harap pemerintah segera mengambil tindakan guna meminimalisir meluapnya air dari sungai,” tutur salah satu warga Desa Suranenggala Kulon kepada wartawan.
Kepala Pelaksana BPBD Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus mendata rumah warga yang terendam banjir itu. “Sementara ini hasil pendataan, ada ratusan rumah yang terendam,” tegasnya. [ind]
Comment