Ketapang    

Ribuan Rumah Warga di Sandai Ketapang Terendam Banjir

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Jumat, 05 November 2021
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Ribuan Rumah Warga di Sandai Ketapang Terendam Banjir

KalbarOnline, Ketapang – Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Ketapang membuat sejumlah daerah terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang mencatat sedikitnya 1.700 rumah warga di Kecamatan Sandai terendam banjir.

Pihak BPBD Ketapang terus mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan kondisi banjir, mengingat masih akan terjadinya curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Ketapang.

"Ada tujuh desa di Kecamatan Sandai sejauh ini yang kami data, rumah yang terendam sekitar 1.700an," ujar Kepala BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro, Kamis malam, 4 November 2021.

Yunifar menyampaikan, ketinggian air yang masuk ke rumah warga mulai 40 hingga 80 sentimeter. Sebagian besar warga masih memilih bertahan di rumah. Namun ucapnya lagi, ada juga yang mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.

"Kalau hulu Menyumbung, (red: Hulu Sungai) hujan lebat lagi, bisa bertambah rumah warga yang terendam, tapi kalau Menyumbung tidak (red: hujan) aman," ujarnya.

Menurut Yunifar, selain di Kecamatan Sandai, banjir juga masih merendam sejumlah desa di Kecamatan Nanga Tayap dan Kecamatan Muara Pawan, namun sejauh ini Kecamatan Sandai masih menjadi kecamatan terparah. Bahkan, tak hanya merendam pemukiman, banjir juga merendam fasilitas umum hingga memutus jalan. Meksi demikian belum ada laporan korban meninggal akibat bencana tersebut.

"Status kita tanggap darurat, ketika status sudah dinaikkan, kita bisa mengambil dari stok pangan daerah yang ada di Ketahanan Pangan, mungkin nanti juga bisa bekerjasama dengan Dinas Sosial selain juga dana yang tersedia di BPBD tentunya untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat," katanya.

Yunifar menambahkan, setelah rampung melakukan pendataan, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui BPBD akan segara menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Paling lama Senin atau selasa kita bisa memberikan bantuan, tapi saya maunya Sabtu ini, kami masih menyiapkan segala sesuatunya. Untuk Sandai saja delapan sampai sembilan ton beras pasti itu," tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Sutarmidji Soroti Petugas Vaksin di Daerah Keluhkan Honor Rp200 Ribu Sebulan
Jumat, 05 November 2021
Artikel Sebelumnya
Sekda Sebut Coaching Clinic Dapat Jadi Penggerak Awal Tingkatkan Inovasi Daerah
Jumat, 05 November 2021

Berita terkait