Sungai Kapuas dan Sungai Ketungau meluap akibat intensitas hujan tinggi
KalbarOnline, Sintang – Beberapa hari ini, curah hujan di Kabupaten Sintang, dengan intensitas tinggi sehingga Sungai Kapuas dan Sungai Ketungau meluap.
Akibatnya, sejumlah desa di Kecamatan Ketungau Hilir terendam banjir, seperti Desa Tanjung Baung, Desa Nanga Ketungau dan sebagian Desa Maung.
Kepala Desa Nanga Ketungau, Moin, mengatakan, memang saat ini lantai rumah warga belum terendam air, tapi aktivitas warga yang tergantung dengan menyadap karet sebagai sumber mata pencahariannya mati total, terpaksa beralih sebagai pencari ikan.
“Itupun tidak bisa diandalkan karena penghasilannya paling berkisaran dua atau tiga kilo perharinya kalau diuangkan tidak sampai seratus ribu perharinya. Saya meminta agar Pemkab Sintang bisa memberikan bantuan berupa bentuk makanan pada warga kami, mengingat mereka bisa berbulan-bulan tidak bisa nyadap karet karena terendam banjir,” tuturnya.
Anak anak sekolah, lanjutnya, sejak terjadi banjir setiap harinya harus pergi dan pulang menggunakan sampan dikarenakan banyak ruas jalan yang mulai terendam banjir, dengan ketinggian mencapai 1 meter, dibeberapa titik.
Moin juga mengingatkan kepada para orang tua agar jangan melepaskan anak-anaknya berdayung sendiri, sebisanya diantar jemput, demi keselamatan jiwa mereka.
Sementara Camat Ketungau Hilir, Lunsa Balu, hingga saat ini masih belum dapat dikonfirmasi.
Awak media juga mencoba mengkonfirmasinya melalui Whatsapp, namun masih belum ada jawaban dari yang bersangkutan.
Berdasarkan pantauan, memang dibeberapa titik ruas jalan di Ibu Kota Kecamatan Ketungau Hilir cukup dalam bahkan ada yang mencapai setinggi dada orang dewasa. (Sg)
Comment