12 Kecamatan di Sintang Terendam Banjir
KalbarOnline, Sintang – Banjir merendam Kabupaten Sintang. Saat ini kondisi banjir telah merendam ribuan pemukiman penduduk dengan kedalaman air rata-rata satu hingga dua meter lebih. Banjir yang terjadi ini disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kepala Bidang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Sugianto mengatakan, sedikitnya 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, terendam banjir yang disebabkan hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Akibatnya, debit air Sungai Melawi dan Sungai Kapuas meningkat.
“Sampai saat ini, 12 dari 14 kecamatan di Sintang terendam banjir dengan ketinggian 1,5 sampai dua meter,” kata Sugianto, Selasa, 26 Oktober 2021.
Tidak menutup kemungkinan, kata Sugianto, apabila intensitas hujan masih tinggi maka ketinggian air akan bertambah dan banjir semakin parah.
“Sehingga wilayah yang terdampak banjir akan semakin meluas hingga dapat melumpuhkan aktivitas warga masyarakat,” katanya.
Menurut Sugianto, pihaknya telah memperpanjang Surat Keputusan (SK) Tanggap Darurat untuk 30 hari ke depan yang berlaku sejak 19 Oktober hingga 16 November 2021.
Sugianto menjelaskan, telah melakukan langkah-langkah penanganan banjir. Mulai dari mendirikan posko untuk menerima laporan warga hingga berkordinasi dengan sejumlah instansi terkait kebutuhan makanan dan obat-obatan masyarakat terdampak.
“Saya juga sedang menyiapkan pengusulan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar,” terang Sugianto.
Saat ini, lanjut Sugianto, banjir masih cukup tinggi. Namun, mayoritas masyarakat masih bertahan di rumah.
“Kita juga terus mengimbau warga untuk terus berhati-hati,” jelas Sugianto.
Comment