Tujuh Kecamatan di Melawi Terendam Banjir
KalbarOnline, Melawi – Hujan deras yang terjadi di Kabupaten Melawi tiga hari terakhir mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Di wilayah ini, sebanyak tujuh kecamatan terdampak banjir.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi, wilayah terdampak banjir di Kecamatan Nanga Pinoh, Pinoh Utara, Ella Hilir, Belimbing, Sayang, Tanah Pinoh dan Menukung.
Sedangkan bencana longsor terjadi di Desa Lihai, Kecamatan Menukung, menerjang lima rumah penduduk dan satu rumah ibadah mengalami rusak berat, pada Jumat (1/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Ada sekitar 10.660 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di 51 desa tersebar di tujuh kecamatan,” kata Kepala BPBD Melawi, Syafarudin, Senin (4/10/2021).
Syafarudin menjelaskan, ketinggian air bervariasi di masing-masing kawasan yang terdampak, mulai dari setinggi lutut orang dewasa hingga mencapai atap rumah penduduk di Kecamatan Menukung.
Selain rumah penduduk, lanjutnya, sejumlah fasilitas umum dan rumah ibadah yang tersebar di tujuh kecamatan juga terdampak banjir akibat luapan Sungai Melawi dan Sungai Pinoh.
“Senin siang ini posisi air bertahan tidak naik lagi di perhuluan. Namun, kita tidak tahu pastikan. Mudah-mudahan tidak turun hujan lagi. Dalam bencana alam ini tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Dia berharap, agar banjir ini tidak semakin meluas, namun bisa kembali lagi kalau curah hujan tinggi dan durasinya lama, maka air tidak akan surut justru ada potensi tambah.
“Kita mengimbau kepada masyarakat guna tetap waspada dan tanggap dalam merespon perubahan cuaca, terutama terhadap hujan deras yang bisa kembali memicu bencana banjir lebih meluas,” pungkasnya.
Comment