Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 02 Desember 2017 |
KalbarOnline, Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang khususnya disekitar kawasan ilegal lokalisasi “Kolam” di Kecamatan Delta Pawan dihebohkan dengan tewasnya seorang pengunjung tempat hiburan malam tersebut.
Diketahui jika sebelumnya korban Yudiono (43) sedang asik berkaraoke sambil pesta minuman keras (Miras) bersama rekannya di Cafe Maria, Kamis (30/11) malam.
Saksi mata yang juga merupakan pemilik Cafe di lokalisasi tempat korban meregang nyawa, mengatakan korban bersama empat temannya datang ke tempat usahanya (Cafe Mari) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Dia bersama rekanya memesan 7 (tujuh) botol bir untuk teman sambil berkaraoke dengan ditemani pengghibur,” ungkap Maria kepada awak media.
Namun, jelas pemilik cafe, saat sedang asik berjoget sambil berkaraoke sekitar pukul 19.30 WIB korban tiba tiba terjatuh, melihat kondisi korban tersebut rekannya sempat memberikan pertolongan, malang, nyawa korban tak lagi bisa diselamatkan.
“Saya tidak melihat saat dia jatuh, saya masuk pas tahu korban sudah dikasi minyak angin, saya kirain cuma sakit biasa,” terangnya.
Terkait penyebab tewasnya korban yang diketahui merupakan warga Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang bekerja sebagai ABK TB King Borneo yang baru tiba bersandar di pelabuhan jober di Sukaharja Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrimnya, AKP Rully Robinson Poli mengatakan jika korban tewas akibat menegak miras.
“Hasil visum tidak ada tanda tanda kekerasan, berarti penyebabnya minuman,” jelas Kasat saat dikonfirmasi KalbarOnline, Jumat (1/12).
Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam Ketapang untuk menunggu pihak keluarga mengambil jenazahnya dan para saksi yang berada dilokasi kejadian sudah dimintai keterangan serta barang bukti berupa miras jenis bir telah disita oleh pihak Kepolisian. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Warga Kabupaten Ketapang khususnya disekitar kawasan ilegal lokalisasi “Kolam” di Kecamatan Delta Pawan dihebohkan dengan tewasnya seorang pengunjung tempat hiburan malam tersebut.
Diketahui jika sebelumnya korban Yudiono (43) sedang asik berkaraoke sambil pesta minuman keras (Miras) bersama rekannya di Cafe Maria, Kamis (30/11) malam.
Saksi mata yang juga merupakan pemilik Cafe di lokalisasi tempat korban meregang nyawa, mengatakan korban bersama empat temannya datang ke tempat usahanya (Cafe Mari) sekitar pukul 15.30 WIB.
“Dia bersama rekanya memesan 7 (tujuh) botol bir untuk teman sambil berkaraoke dengan ditemani pengghibur,” ungkap Maria kepada awak media.
Namun, jelas pemilik cafe, saat sedang asik berjoget sambil berkaraoke sekitar pukul 19.30 WIB korban tiba tiba terjatuh, melihat kondisi korban tersebut rekannya sempat memberikan pertolongan, malang, nyawa korban tak lagi bisa diselamatkan.
“Saya tidak melihat saat dia jatuh, saya masuk pas tahu korban sudah dikasi minyak angin, saya kirain cuma sakit biasa,” terangnya.
Terkait penyebab tewasnya korban yang diketahui merupakan warga Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur yang bekerja sebagai ABK TB King Borneo yang baru tiba bersandar di pelabuhan jober di Sukaharja Kapolres Ketapang, AKBP Sunario melalui Kasat Reskrimnya, AKP Rully Robinson Poli mengatakan jika korban tewas akibat menegak miras.
“Hasil visum tidak ada tanda tanda kekerasan, berarti penyebabnya minuman,” jelas Kasat saat dikonfirmasi KalbarOnline, Jumat (1/12).
Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoes Djam Ketapang untuk menunggu pihak keluarga mengambil jenazahnya dan para saksi yang berada dilokasi kejadian sudah dimintai keterangan serta barang bukti berupa miras jenis bir telah disita oleh pihak Kepolisian. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini