Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 15 Januari 2021 |
KalbarOnline.com – Sekurangnya 200 unit rumah terendam akibat banjir yang terjadi di wilayah Desa Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter.
“Banjir yang meredam Desa Pengaron, Kabupaten Banjar, mencapai ketinggian air lebih dari satu meter dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 200 unit dan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 250 KK,” kata Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Nyoman Budiarja di Banjarmasin, dikutip dari Antara.
Sementara itu, banjir yang berada di Desa Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut mencapai ketinggian air lebih dari 1,5 meter dengan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 394 KK.
Tinggi air di dua desa tersebut Polda Kalsel langsung menerjunkan personel sebanyak 15 personel SAR (Search And Rescue) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud). Para personel diterjunkan untuk membantu evakuasi korban banjir di Desa Pengaron Kabupaten Banjar dan Desa Bati-bati Kabupaten Tanah Laut (Tala).
“Kami menerjunkan 15 personel untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan menggunakan sarana Perahu karet, bus, truck dan double cabin untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman,” kata Nyoman.
Nyoman juga mengatakan, personel yang diterjunkan langsung bergambung dengan personel lainnya termasuk dengan relawan yang fokus membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumah saat banjir.
Selain membantu evakuasi, pihaknya juga melakukan patroli di daerah setempat untuk mengetahui daerah banjir lainnya.
Selain mengevakuasi masyarakat beserta harta bendanya ke tempat yang aman, personel Dit Polairud Polda Kalsel juga memberikan Sembako sembari mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap aliran listrik.
KalbarOnline.com – Sekurangnya 200 unit rumah terendam akibat banjir yang terjadi di wilayah Desa Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1). Ketinggian air dilaporkan mencapai 1,5 meter.
“Banjir yang meredam Desa Pengaron, Kabupaten Banjar, mencapai ketinggian air lebih dari satu meter dengan jumlah rumah yang terendam sebanyak 200 unit dan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 250 KK,” kata Direktur Polairud Polda Kalsel Kombes Pol Nyoman Budiarja di Banjarmasin, dikutip dari Antara.
Sementara itu, banjir yang berada di Desa Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut mencapai ketinggian air lebih dari 1,5 meter dengan jumlah kepala keluarga (KK) sekitar 394 KK.
Tinggi air di dua desa tersebut Polda Kalsel langsung menerjunkan personel sebanyak 15 personel SAR (Search And Rescue) Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud). Para personel diterjunkan untuk membantu evakuasi korban banjir di Desa Pengaron Kabupaten Banjar dan Desa Bati-bati Kabupaten Tanah Laut (Tala).
“Kami menerjunkan 15 personel untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan menggunakan sarana Perahu karet, bus, truck dan double cabin untuk mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman,” kata Nyoman.
Nyoman juga mengatakan, personel yang diterjunkan langsung bergambung dengan personel lainnya termasuk dengan relawan yang fokus membantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumah saat banjir.
Selain membantu evakuasi, pihaknya juga melakukan patroli di daerah setempat untuk mengetahui daerah banjir lainnya.
Selain mengevakuasi masyarakat beserta harta bendanya ke tempat yang aman, personel Dit Polairud Polda Kalsel juga memberikan Sembako sembari mengimbau kepada masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap aliran listrik.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini