Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 26 Oktober 2025 |
KALBARONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ketapang sejak pagi hingga malam, pada Sabtu (25/10/2025), menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Kecamatan Air Upas dan Marau menjadi daerah yang terdampak paling parah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, M Karyadi menyampaikan, bahwa curah hujan yang tinggi dan merata membuat beberapa desa tergenang air.
“Saat ini banjir terpantau di Desa Gahang SP 8, Desa Air Upas, dan Desa Air Durian di Kecamatan Air Upas, serta di Desa Karya Baru, Dusun Batang Belian, Kecamatan Marau,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Menurut Karyadi, laporan dari pihak kecamatan dan kepala desa menyebutkan bahwa air menggenangi jalan poros utama dan puluhan rumah warga. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman mengatakan, bahwa banjir di Dusun Batang Belian berdampak signifikan terhadap aktivitas warga. Sejumlah rumah terendam hingga merusak perabotan rumah tangga, pakaian dan bahan pangan.
“Kondisi lumpuh total, tidak ada akses keluar dari kampung. Sekitar 40 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter,” ungkapnya.
Pemerintah desa bersama perusahaan di sekitar wilayah tersebut kini melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Masyarakat yang ingin melaporkan kondisi banjir di wilayahnya dapat menghubungi BPBD Kabupaten Ketapang melalui WhatsApp di nomor 0852-5215-3025. (Adi LC)
KALBARONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Ketapang sejak pagi hingga malam, pada Sabtu (25/10/2025), menyebabkan banjir di sejumlah kawasan. Kecamatan Air Upas dan Marau menjadi daerah yang terdampak paling parah.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, M Karyadi menyampaikan, bahwa curah hujan yang tinggi dan merata membuat beberapa desa tergenang air.
“Saat ini banjir terpantau di Desa Gahang SP 8, Desa Air Upas, dan Desa Air Durian di Kecamatan Air Upas, serta di Desa Karya Baru, Dusun Batang Belian, Kecamatan Marau,” ujarnya, Minggu (26/10/2025).
Menurut Karyadi, laporan dari pihak kecamatan dan kepala desa menyebutkan bahwa air menggenangi jalan poros utama dan puluhan rumah warga. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Desa Karya Baru, Budi Arman mengatakan, bahwa banjir di Dusun Batang Belian berdampak signifikan terhadap aktivitas warga. Sejumlah rumah terendam hingga merusak perabotan rumah tangga, pakaian dan bahan pangan.
“Kondisi lumpuh total, tidak ada akses keluar dari kampung. Sekitar 40 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter,” ungkapnya.
Pemerintah desa bersama perusahaan di sekitar wilayah tersebut kini melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Masyarakat yang ingin melaporkan kondisi banjir di wilayahnya dapat menghubungi BPBD Kabupaten Ketapang melalui WhatsApp di nomor 0852-5215-3025. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini