KalbarOnline, Pontianak – Banjir kembali menerjang Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam beberapa hari terakhir ini, selain curah hujan yang cukup intens, debit air Sungai Kapuas yang berada di wilayah perhuluan pun mulai meluap, sehingga hal itu mengakibatkan rumah-rumah warga di sejumlah desa di 5 kecamatan kini terendam air.
Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat meminta kepada seluruh masyarakatnya untuk selalu waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir susulan yang lebih besar lagi.
“Kita khawatir banjir besar, makanya masyarakat harus waspada dan siaga, jangan panik tetap utamakan keselamatan,” imbau Wahyudi.
Dia menjelaskan, bahwa sejumlah daerah di lintas selatan wilayah Kapuas Hulu juga sudah terendam banjir, bahkan satu mobil dinas yang digunakan Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Kapuas Hulu sempat terseret banjir saat hendak melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Boyan Tanjung.
“Karena air cukup dalam, mobil tersebut terseret, dan saya reflek turun dari kendaraan untuk membantu menyelamatkan mobil,” katanya.
Sementata itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menjelaskan, bahwa saat ini banjir telah terjadi di sejumlah wilayah, seperti di Tanjung Lokang, Beringin Jaya, Nanga Erak dan Lunsara wilayah Kecamatan Putussibau.
Selain itu, banjir juga sudah mulai merendam sejumlah desa di Kecamatan Bunut Hulu, Kalis, Boyan Tanjung, Pengkadan dan Kecamatan Putussibau Selatan.
“Debit air di permukaan daratan bervariasi, antara setengah meter hingga satu meter,” ujarnya.
Gunawan juga meminta kepada pihak kecamatan dan desa secara kontinyu melaporkan perkembangan banjir dan kejadian di wilayah masing-masing, hal itu guna memudahkan pemerintah dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya. (Jau)
Comment