Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 22 September 2022 |
KalbarOnline, Melawi - Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa meninjau langsung kondisi saluran drainase lingkungan pemukiman yang kerap tersumbat di kawasan Pasar Pantai Nanga Pinoh, Kamis (22/09/2022). Ikut dalam tinjauannya itu, Wakil Ketua DPRD Melawi, Taufik dan dinas terkait.
Dihadapan bupati, Wakil Ketua DPRD Melawi menyampaikan, kalau drainase yang berada di lingkungan pasar tersebut kerap tersumbat karena banyaknya sampah. Kondisi tersebut juga menyebabkan bau kurang sedap.
Terlebih saat sudah masuk musim hujan seperti beberapa hari yang lalu, menyebabkan air meluap dari saluran drainase dan tentunya menimbulkan banjir yang menggenangi lingkungan pemukiman.
Selain itu, Taufik juga menyebutkan, beragam jenis sampah turut mewarnai aliran sungai yang menyebabkan air tidak lancar mengalir. Oleh sebab itu, bau busuk menjadi langganan warga yang melintas di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dadi meminta dukungan penuh dari warga sekitar dan para pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita meminta kesadaran masyarakat dan pedagang khususnya yang tinggal di sepanjang lokasi pasar untuk tidak membuang sampai ke drainase, sehingga saluran tidak mengalami penyumbatan yang bisa memicu banjir," ujarnya.
Untuk mengatasi air tergenang di lokasi pasar ini, lanjut bupati, pihaknya bersama warga setempat kini sedang melakukan pembersihan dan sedang membangun drainase di beberapa titik antara lain di Jalan Garuda.
"Tahun depan kita anggarkan lagi untuk penambahan pembangunan drainase, khususnya di lokasi pasar ini, sehingga air semakin lancar mengalir ke pembuangan," ungkapnya.
Ditambahkan, pembangunan drainase ini akn dilakukan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang tersedia. (BS)
KalbarOnline, Melawi - Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa meninjau langsung kondisi saluran drainase lingkungan pemukiman yang kerap tersumbat di kawasan Pasar Pantai Nanga Pinoh, Kamis (22/09/2022). Ikut dalam tinjauannya itu, Wakil Ketua DPRD Melawi, Taufik dan dinas terkait.
Dihadapan bupati, Wakil Ketua DPRD Melawi menyampaikan, kalau drainase yang berada di lingkungan pasar tersebut kerap tersumbat karena banyaknya sampah. Kondisi tersebut juga menyebabkan bau kurang sedap.
Terlebih saat sudah masuk musim hujan seperti beberapa hari yang lalu, menyebabkan air meluap dari saluran drainase dan tentunya menimbulkan banjir yang menggenangi lingkungan pemukiman.
Selain itu, Taufik juga menyebutkan, beragam jenis sampah turut mewarnai aliran sungai yang menyebabkan air tidak lancar mengalir. Oleh sebab itu, bau busuk menjadi langganan warga yang melintas di lokasi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dadi meminta dukungan penuh dari warga sekitar dan para pedagang untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita meminta kesadaran masyarakat dan pedagang khususnya yang tinggal di sepanjang lokasi pasar untuk tidak membuang sampai ke drainase, sehingga saluran tidak mengalami penyumbatan yang bisa memicu banjir," ujarnya.
Untuk mengatasi air tergenang di lokasi pasar ini, lanjut bupati, pihaknya bersama warga setempat kini sedang melakukan pembersihan dan sedang membangun drainase di beberapa titik antara lain di Jalan Garuda.
"Tahun depan kita anggarkan lagi untuk penambahan pembangunan drainase, khususnya di lokasi pasar ini, sehingga air semakin lancar mengalir ke pembuangan," ungkapnya.
Ditambahkan, pembangunan drainase ini akn dilakukan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang tersedia. (BS)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini