KalbarOnline.com – Warga Binaan (wbp) di Lapas Sukamiskin terkena Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Asep Sutandar, bahwa puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) termasuk petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes SWAB.
“Totalnya 51 untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 3 untuk petugas, seluruhnya tipikor,” ujarnya seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), di Lapas Sukamiskin, Senin (8/2).
Menurutnya, Narapidana yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung mejalani isolasi di kamar selnya masing-masing. “Jelas untuk rapidana yang sudah dikirim itu disertakan swab laboratorium, disini pun diswab antigen untuk antisipasi dan isolasi mandiri dulu,” jelasnya.
Dari beberapa wbp yang positif covid-19, diantaranya mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada ikut terpapar Covid-19. Meski terpapar, Dada Rosada tak mengalami gejala. “(Dada Rosada) positif betul iya, jadi memang ini kan tidak pilah pilih dari mana dan seperti apa, tapi sebagaimana yang teman-teman ketahui, itu lah ada yang di daftar itu,” tambahnya.
Sementara itu, Asep menuturkan tidak ada nama Setya Novanto dalam daftar WBP yang positif Covid-19. “(Setya Novanto) tidak ada dalam daftar yang positif,” katanya.
Dalam test SWAB yang dilakukan kepada seluruh penghuni dan pegawai Lapas klas I Sukamiskin, serta para pimti pratama kanwil yang berjumlah secara keseluruhan 460 orang, pada Kamis (4/2). Kemudian, dua hari kemudian, hasil SWAB menunjukan bahwa 51 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan 3 orang pegawai terkonfirmasi positive Covid-19.
Sebanyak 4 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hasil CT-nya di bawah 15 dan menunjukan gejala, serta mempunyai penyakit bawaan segera di rujuk ke RS Hermina. Kemudian, sebanyak 47 WBP lainnya dilakukann isolasi di kamarnya masing-masing dan diawasi oleh petugas medis Lapas klas I Sukamiskin.
Sementara itu, 3 orang pegawai yang positif Covid-19 langsung melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dilakukan pengawasan tenaga medis. Saat pengetesan berlangsung, diikuti oleh beberapa mantan pejabat publik serta tokoh politik. Mereka di antaranya, Setya Novanto, mantan Walikota Bandung Dada Rosada, mantan Dirut Garuda Emir Satar dan mantan Wali Kota Manado Jefferson Rumajar.
Comment