Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 11 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pemerintah kota bersama-sama untuk serius dalam menangani pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat desa hingga RT/RW juga akan membantu menekan angka penularan Covid-19. Sehingga tidak perlu dilakukan lockdown.
’’Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT yang di lockdown seluruh kota. Jangan sampai yang terkena virus misalnya satu kelurahan yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa? ini yang sering kita keliru di sini,’’ ujar Jokowi dalam Pembukaan Munas IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/2).
Oleh sebab itu Jokowi meminta kepada wali kota, wakil wali kota harus melakukan pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 ini secara detail. ’’Mihat proses-proses yang dilakukan negara lain, melockdown seluruh negara, me-lockdown satu provinsi satu kota, ekonominya yang jatuh. Jadi, hati-hati mengenai ini,’’ katanya.
Pemerintah juga saat ini sedang melakukan penguatan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Jokowi ingin pemerintah daerah menyiapkan hal tersebut dengan baik.
’’Dan tentu saja, yang namanya treatment, isolasi ini harus mendapatkan perhatian yang serius, baik dari sisi penyediaan obat-obatan, penyediaan bed rumah sakit, kesiapsiagaan tenaga medis, harus selalu dicek, harus selalu dimonitor,’’ ungkapnya.
Jokowi menekankan pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia mengajak seluruh pihak tetap bekerja keras disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pemerintah kota bersama-sama untuk serius dalam menangani pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro di tingkat desa hingga RT/RW juga akan membantu menekan angka penularan Covid-19. Sehingga tidak perlu dilakukan lockdown.
’’Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT yang di lockdown seluruh kota. Jangan sampai yang terkena virus misalnya satu kelurahan yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa? ini yang sering kita keliru di sini,’’ ujar Jokowi dalam Pembukaan Munas IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/2).
Oleh sebab itu Jokowi meminta kepada wali kota, wakil wali kota harus melakukan pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 ini secara detail. ’’Mihat proses-proses yang dilakukan negara lain, melockdown seluruh negara, me-lockdown satu provinsi satu kota, ekonominya yang jatuh. Jadi, hati-hati mengenai ini,’’ katanya.
Pemerintah juga saat ini sedang melakukan penguatan 3T yakni testing, tracing, dan treatment. Jokowi ingin pemerintah daerah menyiapkan hal tersebut dengan baik.
’’Dan tentu saja, yang namanya treatment, isolasi ini harus mendapatkan perhatian yang serius, baik dari sisi penyediaan obat-obatan, penyediaan bed rumah sakit, kesiapsiagaan tenaga medis, harus selalu dicek, harus selalu dimonitor,’’ ungkapnya.
Jokowi menekankan pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia mengajak seluruh pihak tetap bekerja keras disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. (*)
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini