Korlantas Gelar Swab Antigen Gratis di Rest Area, Antisipasi Penyebaran COVID-19 Libur Imlek

KalbarOnline.com – Kakorlantas Polri Irjen Istiono memantau gelaran Swab Antigen gratis yang digelar oleh Polda Metro Jaya di KM 19 tol Jakarta-Cikampek guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di libur imlek.

Diketahui, swab antigen gratis itu sebagai salah satu upaya protap dari Korlantas untuk mendeteksi dini penyebaran COVID-19. “Saya meninjau drive thru swab antigen gratis yang digelar oleh Polda Metro Jaya. Disini ada Dirlantas Polda Metro Jaya dan Kabag Ops. Ini digelar di KM 19,” kata Istiono di KM 19, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Istiono mengungkapkan swab antigen gratis ini digelar dengan cara drive thru. Pengendara yang hendak mengikuti swab antigen gratis akan diarahkan ke lokasi swab test tanpa harus turun dari mobil.

Ada 25 tenaga medis dari Dokpol Polda Metro Jaya yang dilibatkan dalam swab antigen gratis tersebut. “Nah tadi kita sudah lakukan selama kurang lebih setengah jam ya. Kurang lebih 25 orang tadi diswab. Dan yang terindikasi reaktif itu 1 orang dan ternyata bersama rekannya juga. Oleh karena itu, kita haruskan untuk putar balik dan tidak membuka masker agar segera ditindak lanjuti dengan PCR,” ujarnya.

Baca Juga :  Ada Demo BEM SI, Jalan Ditutup Secara Bertahap

Swab antigen gratis ini juga digelar di tempat-tempat lain yang menjadi titik konsentrasi perbatasan menuju Jawa. “Polda Metro akan melakukan kegiatan ini selama 4 hari sampai arus balik libur Imlek. Jadi ini sebuah protap yang kita lakukan selama libur panjang. Selain digelar di Jakarta, juga digelar di  Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bukan di titik ini saja, tapi di perbatasan-perbatasan ini ada program PPKM yang memang harus kita antisipasi yaitu antardesa, antarmasuk kota juga kita lalukan swab antigen gratis ini terutama antisipasi libur panjang, apalagi ini libur Imlek,” ujarnya.

Baca Juga :  Begini Trik Jitu Kemenperin Wujudkan Indonesia Jadi Pemain Andal di Industri Halal

Jenderal bintang dua ini menaruh perhatian serius dalam masa libur panjang guna menekan penyebaran COVID-19. Sebab, kasus COVID-19 kerap naik jika ada libur panjang.

“Perkembangan nya kita pantau di lapangan, untuk titik-titik di lapangan berkerumunnya masyarakat, terutama konsentrasi ekonomi, wisata ini harus kita jaga dan ini kita pantau terus,” jelasnya. [ind]

Comment