Pakar: Pandemi dan Bencana Masih Terjadi di Tahun Kerbau Logam

KalbarOnline.com – Tahun Kerbau Logam dalam perhitungan kalender Tiongkok memberikan gambaran untuk lebih mawas diri dan semangat menjalani tahun yang baru. Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap diminta mematuhi protokol kesehatan sebab pandemi masih belum berakhir.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Pakar Fengshui Xiangyi Hong menjelaskan, kasus baru Covid-19 diprediksi akan terus bertambah di awal-awal tahun. Namun akan bisa terkendali setelah memasuki musim kemarau.

“Pandemi akan terus, tahun ini di awal tahun tinggi. Lalu memasuki musim panas bulan 4-5 secara bertahap mulai terkendali,” ujarnya kepada KalbarOnline.com baru-baru ini secara virtual.

Baca Juga :  Fedrik Adhar, Jaksa yang Tangani Kasus Novel Baswedan Meninggal Dunia

Maka tahun ini, kata dia, pandemi belum akan berarti selesai. Sebab membutuhkan waktu yang lama untuk menurunkan kasus.

“Untuk selesai butuh waktu lama. Mulai menurun, tahun depan sudah terkendali sepenuhnya. Dua tahun ke depan Covid-19 akal seperti flu biasa. Dulu flu bisa kehilangan nyawa. Ke depan Covid-19 juga akan lebih ringan seperti itu,” paparnya.

Baca Juga :  Hasil Usap Spesimen, 2 dari 10 Orang di Indonesia Positif Covid-19

Lalu bencana banjir dan longsor juga diprediksi masih terjadi. Kerbau memiliki filosofis air dan lumpur. Maka bencana yang berkaitan dengan kedua elemen itu masih akan terjadi.

“Ada lumpur, longsor, api, pasti ada saja bencana. Maka tahun ini selain bekerja keras tetapi juga harus tetap hati-hati,” katanya.

Comment