Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 17 Februari 2021 |
KalbarOnline.com–Setelah melakukan lawatan ke Timur Tengah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memulai kunjungan bilateral ke sejumlah negara ASEAN. Dimulai dengan kunjungannya ke Brunei Darussalam, Rabu (17/2). Selain isu bilateral, kondisi Myanmar turut menjadi pembahasan.
Retno melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Kemudian, melakukan pertemuan dengan Menlu Brunei Dato Erywan. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Termasuk, meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
”Kami juga melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu ASEAN, antara lain kerja sama vaksin dan juga perkembangan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework,” tutur Retno dalam temu media secara daring, Rabu (17/2).
Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar pikiran mengenai situasi Myanmar. Baik terkait perkembangan situasi di sana hingga bagaimana peran ASEAN membantu Myanmar keluar dari situasi saat ini dan melanjutkan proses transisi demokrasi.
Retno menyampaikan, sejak hari pertama terjadinya perkembangan terbaru di Myanmar, terus melakukan komunikasi dengan para Menlu ASEAN, Menlu sejumlah negara, dan utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu Myanmar.
KalbarOnline.com–Setelah melakukan lawatan ke Timur Tengah, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memulai kunjungan bilateral ke sejumlah negara ASEAN. Dimulai dengan kunjungannya ke Brunei Darussalam, Rabu (17/2). Selain isu bilateral, kondisi Myanmar turut menjadi pembahasan.
Retno melakukan kunjungan kehormatan kepada Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah. Kemudian, melakukan pertemuan dengan Menlu Brunei Dato Erywan. Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral. Termasuk, meningkatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
”Kami juga melakukan tukar pikiran mengenai beberapa isu ASEAN, antara lain kerja sama vaksin dan juga perkembangan ASEAN Travel Corridor Arrangement Framework,” tutur Retno dalam temu media secara daring, Rabu (17/2).
Selain itu, kedua belah pihak juga bertukar pikiran mengenai situasi Myanmar. Baik terkait perkembangan situasi di sana hingga bagaimana peran ASEAN membantu Myanmar keluar dari situasi saat ini dan melanjutkan proses transisi demokrasi.
Retno menyampaikan, sejak hari pertama terjadinya perkembangan terbaru di Myanmar, terus melakukan komunikasi dengan para Menlu ASEAN, Menlu sejumlah negara, dan utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu Myanmar.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini