Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 25 Maret 2021 |
Hilirisasi Mineral dan Logam Tanah Jarang Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Focus Group Discusion kajian jangka panjang Ditjen Ekonomi dan SKA Debidjianstrat Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun 2021, di PT CMI Harita Kecamatan Sandai, Selasa (24/3/2021).
Dalam FGD tersebut dibahas Hilirisasi Mineral dan Logam Tanah Jarang, guna mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ketapang mengungkapkan, sangat bangga kepada Lemhanas RI yang sudah memikirkan bagaimana hilirisasi tentang logam tanah jarang.
"Di diskusi tadi, informasi-informasi prinsip kita adalah ingin berdaulat dan mandiri dalam konteks tambang ini,” ucapnya.

Untuk itu dia juga mengatakan, bahwa persoalan bagaimana mengkaji apakah logam tanah jarang ini berpotensi dan memiliki nilai ekonomis tentu Lemhanas salah satu lembaga yang bisa melakukan kajian-kajian secara keteknisan.
Selanjutnya, sebagai pemerintah daerah, dirinya mengamati dalam konteks investasi yang selalu dihadapkan pada sosial kemasyarakatan.
"Saya tetap menekankan bahwa soal sosial kemasyarakat itu menjadi penting ketika kita membahas keteknisan tentang logam tanah jarang yang kita laksanakan. Pada hari ini apapun ceritanya, sekali lagi, segala investasi kendalanya ada di sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.
Dari Lemhanas RI dihadiri oleh Debidjianstrat Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, MP, Dirjian Ekonomi & SKA, Brigjen Ramses L. Tobing, ST, Prof. Dr. Tjana jahjana Anggadiredja Taprof SKA, Ir. Sukmandaru Prihatmoko, MEceonGeol Dewan pengawas IAGI beserta staf.
Hilirisasi Mineral dan Logam Tanah Jarang Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Focus Group Discusion kajian jangka panjang Ditjen Ekonomi dan SKA Debidjianstrat Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) RI tahun 2021, di PT CMI Harita Kecamatan Sandai, Selasa (24/3/2021).
Dalam FGD tersebut dibahas Hilirisasi Mineral dan Logam Tanah Jarang, guna mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Tahun 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ketapang mengungkapkan, sangat bangga kepada Lemhanas RI yang sudah memikirkan bagaimana hilirisasi tentang logam tanah jarang.
"Di diskusi tadi, informasi-informasi prinsip kita adalah ingin berdaulat dan mandiri dalam konteks tambang ini,” ucapnya.

Untuk itu dia juga mengatakan, bahwa persoalan bagaimana mengkaji apakah logam tanah jarang ini berpotensi dan memiliki nilai ekonomis tentu Lemhanas salah satu lembaga yang bisa melakukan kajian-kajian secara keteknisan.
Selanjutnya, sebagai pemerintah daerah, dirinya mengamati dalam konteks investasi yang selalu dihadapkan pada sosial kemasyarakatan.
"Saya tetap menekankan bahwa soal sosial kemasyarakat itu menjadi penting ketika kita membahas keteknisan tentang logam tanah jarang yang kita laksanakan. Pada hari ini apapun ceritanya, sekali lagi, segala investasi kendalanya ada di sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.
Dari Lemhanas RI dihadiri oleh Debidjianstrat Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, MP, Dirjian Ekonomi & SKA, Brigjen Ramses L. Tobing, ST, Prof. Dr. Tjana jahjana Anggadiredja Taprof SKA, Ir. Sukmandaru Prihatmoko, MEceonGeol Dewan pengawas IAGI beserta staf.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini