Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 14 Oktober 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Ketua RT/RW 05/04 Gg. Kelompok Tani, Dusun Mega Jaya, Desa Mega
Timur, Kabupaten Kubu Raya, Bujang Ibrahim mengaku bahwa kehadiran pasangan
suami istri (Pasutri) bersama empat orang anaknya yang tinggal di gubuk derita baru
dua pekan lalu.
Hal itu disampaikan Bujang saat diwawancarai awak media kala
bertandang ke gubuk tersebut. Kedatangannya ke gubuk yang viral tersebut, guna
mengklarifikasi data kependudukan warga barunya itu selaku Ketua RT.
Alhasil dari klarifikasi yang dilakukannya itu, terungkap
bahwa dari data kartu keluarga pasutri tersebut hanya satu orang sebagai kepala
rumah tangga yakni Lena, istri dari Supri pemilik gubuk derita tersebut. Sedangkan
Supri sendiri belum terdaftar dalam kartu keluarga. Bujang mengatakan, hasil
dari pertemuannya dengan pasutri tersebut menunggu hasil proses pemindahan dari
alamat lamanya yakni sebagai warga Gang Bentasan 1, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan
Pontianak Utara.
“Selama ini dua minggu ini tidak ada tegur sapa antar warga.
Hanya pas waktu viral barulah dia (Pasutri) memberikan data. Itupun dalam kartu
keluarganya tidak ada nama Supri (suami) hanya nama istri yakni Lena. Karena
KK-nya masih di Pontianak. Masalah kependudukan ini kita serahkan dulu ke
Pemkot Pontianak,” ungkapnya.
Sementara Sapri selaku pemilik gubuk derita tersebut, mengakui
selama dua pekan terakhir telah mengalir bantuan dari pihak donatur. Dirinya
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
keluarganya. Terlebih lagi dengan Kepala Desa Mega Timur dan Ketua RT yang
telah membantu untuk memberikan rumah kontrakan.
“Mungkin sorelah baru saya pindah bang. Sambil menunggu
istri datang,” ujarnya.
Selama beberapa pekan terakhir, kata Sapri, sengaja
menempati gubuk tersebut untuk mengumpulkan bahan-bahan kayu dalam rangka
membuat rumahnya. Dirinya juga menyebutkan bahwa saat ini telah membeli
sebidang tanah di samping gubuk reyotnya.
“Saya juga malu diviralkan orang. Toh saya masih sehat,”
ucapnya.
Terkait dengan bantuan-bantuan dari donator, Sapri
menyebutkan mendapatkan sekitar Rp7-8 juta dari para donatur yang rencananya
untuk menambah dana untuk pembangunan rumah, serta modal istri berjualan. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Ketua RT/RW 05/04 Gg. Kelompok Tani, Dusun Mega Jaya, Desa Mega
Timur, Kabupaten Kubu Raya, Bujang Ibrahim mengaku bahwa kehadiran pasangan
suami istri (Pasutri) bersama empat orang anaknya yang tinggal di gubuk derita baru
dua pekan lalu.
Hal itu disampaikan Bujang saat diwawancarai awak media kala
bertandang ke gubuk tersebut. Kedatangannya ke gubuk yang viral tersebut, guna
mengklarifikasi data kependudukan warga barunya itu selaku Ketua RT.
Alhasil dari klarifikasi yang dilakukannya itu, terungkap
bahwa dari data kartu keluarga pasutri tersebut hanya satu orang sebagai kepala
rumah tangga yakni Lena, istri dari Supri pemilik gubuk derita tersebut. Sedangkan
Supri sendiri belum terdaftar dalam kartu keluarga. Bujang mengatakan, hasil
dari pertemuannya dengan pasutri tersebut menunggu hasil proses pemindahan dari
alamat lamanya yakni sebagai warga Gang Bentasan 1, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan
Pontianak Utara.
“Selama ini dua minggu ini tidak ada tegur sapa antar warga.
Hanya pas waktu viral barulah dia (Pasutri) memberikan data. Itupun dalam kartu
keluarganya tidak ada nama Supri (suami) hanya nama istri yakni Lena. Karena
KK-nya masih di Pontianak. Masalah kependudukan ini kita serahkan dulu ke
Pemkot Pontianak,” ungkapnya.
Sementara Sapri selaku pemilik gubuk derita tersebut, mengakui
selama dua pekan terakhir telah mengalir bantuan dari pihak donatur. Dirinya
juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
keluarganya. Terlebih lagi dengan Kepala Desa Mega Timur dan Ketua RT yang
telah membantu untuk memberikan rumah kontrakan.
“Mungkin sorelah baru saya pindah bang. Sambil menunggu
istri datang,” ujarnya.
Selama beberapa pekan terakhir, kata Sapri, sengaja
menempati gubuk tersebut untuk mengumpulkan bahan-bahan kayu dalam rangka
membuat rumahnya. Dirinya juga menyebutkan bahwa saat ini telah membeli
sebidang tanah di samping gubuk reyotnya.
“Saya juga malu diviralkan orang. Toh saya masih sehat,”
ucapnya.
Terkait dengan bantuan-bantuan dari donator, Sapri
menyebutkan mendapatkan sekitar Rp7-8 juta dari para donatur yang rencananya
untuk menambah dana untuk pembangunan rumah, serta modal istri berjualan. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini