Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 12 Februari 2021 |
KalbarOnline.com – Para tenaga kesehatan di banyak negara sudah divaksinasi Covid-19. Bagi mereka yang sudah divaksinasi hingga dua dosis, ternyata efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dirasakan yakni mirip seperti sedang sakit flu.
Dosis kedua dari vaksin Covid-19 menyebabkan gejala mirip flu untuk beberapa pasien. Maka dinilai efeknya lebih berat daripada dosis pertama. Akan tetapi justru dokter menyebut efek samping berarti respons kekebalan tubuh bekerja terhadap vaksin.
“Jenis yang satu itu sedikit membuat saya sakit,” kata perawat di Pusat Kesehatan Komunitas Lynn, AS, Audrey Joy, tentang dosis Moderna kedua yang dia dapatkan pada 1 Februari.
Baca juga: Ahli Singapura Sebut Efek Samping jadi Bukti Vaksin Covid-19 Bekerja
Dilansir dari Boston Herald, Jumat (12/2), Joy mengatakan sekitar 12 jam setelah suntikan dia mengalami demam, menggigil dan nyeri tubuh yang berlangsung sekitar satu hari. “Saya baru saja mengonsumsi Tylenol untuk itu, mirip flu rasanya. Dan itu tak enak, keesokan harinya saya baik-baik saja. Hanya lengan saya yang sakit sekali,” kata Joy.
Pengalaman itu berbeda dengan dosis pertama, dia hanya mengalami sakit lengan, kemerahan, dan gatal. Joy mengatakan gejalanya sepenuhnya sebanding dengan manfaat dari vaksin yang diuji secara ketat.
“Sejujurnya saya menyambutnya karena itu berarti vaksin melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan memicu respons kekebalan, jadi saya tak masalah,” kata Joy.
Joy berkata dia merasa baik-baik saja sekarang dan gejalanya sangat mudah ditangani. Dia menyarankan orang lain untuk istirahat setelah dosis kedua.
Direktur Klinis Divisi Penyakit Menular di Brigham and Women’s Hospital, Boston Amerika Serikat dr. Paul Sax, juga mengatakan dia merasa tidak enak badan sehari setelah dosis virus Korona keduanya. Sax mengatakan dia merasakan kelelahan yang signifikan dan nyeri di tempat suntikan yang sangat tidak nyaman.
Seperti Joy, Sax mengatakan keesokan harinya kondisinya lebih baik. “Efek sampingnya biasanya lebih besar setelah dosis vaksin kedua karena sistem kekebalan Anda sudah siap, dan kemudian ditingkatkan,” kata Sax.
“Tidak perlu khawatir tentang gejalanya, itu berarti vaksin melakukan tugasnya,” tambah Sax.
Dia memberikan tip yang baik untuk menjadwalkan dosis kedua pada Jumat jika memungkinkan sehingga bisa istirahat selama akhir pekan. Jika efek sampingnya bertahan selama lebih dari satu atau dua hari, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Di sisi lain, jika pasien tidak memiliki gejala sama sekali, bukan berarti vaksinnya tidak berfungsi.
KalbarOnline.com – Para tenaga kesehatan di banyak negara sudah divaksinasi Covid-19. Bagi mereka yang sudah divaksinasi hingga dua dosis, ternyata efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dirasakan yakni mirip seperti sedang sakit flu.
Dosis kedua dari vaksin Covid-19 menyebabkan gejala mirip flu untuk beberapa pasien. Maka dinilai efeknya lebih berat daripada dosis pertama. Akan tetapi justru dokter menyebut efek samping berarti respons kekebalan tubuh bekerja terhadap vaksin.
“Jenis yang satu itu sedikit membuat saya sakit,” kata perawat di Pusat Kesehatan Komunitas Lynn, AS, Audrey Joy, tentang dosis Moderna kedua yang dia dapatkan pada 1 Februari.
Baca juga: Ahli Singapura Sebut Efek Samping jadi Bukti Vaksin Covid-19 Bekerja
Dilansir dari Boston Herald, Jumat (12/2), Joy mengatakan sekitar 12 jam setelah suntikan dia mengalami demam, menggigil dan nyeri tubuh yang berlangsung sekitar satu hari. “Saya baru saja mengonsumsi Tylenol untuk itu, mirip flu rasanya. Dan itu tak enak, keesokan harinya saya baik-baik saja. Hanya lengan saya yang sakit sekali,” kata Joy.
Pengalaman itu berbeda dengan dosis pertama, dia hanya mengalami sakit lengan, kemerahan, dan gatal. Joy mengatakan gejalanya sepenuhnya sebanding dengan manfaat dari vaksin yang diuji secara ketat.
“Sejujurnya saya menyambutnya karena itu berarti vaksin melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan memicu respons kekebalan, jadi saya tak masalah,” kata Joy.
Joy berkata dia merasa baik-baik saja sekarang dan gejalanya sangat mudah ditangani. Dia menyarankan orang lain untuk istirahat setelah dosis kedua.
Direktur Klinis Divisi Penyakit Menular di Brigham and Women’s Hospital, Boston Amerika Serikat dr. Paul Sax, juga mengatakan dia merasa tidak enak badan sehari setelah dosis virus Korona keduanya. Sax mengatakan dia merasakan kelelahan yang signifikan dan nyeri di tempat suntikan yang sangat tidak nyaman.
Seperti Joy, Sax mengatakan keesokan harinya kondisinya lebih baik. “Efek sampingnya biasanya lebih besar setelah dosis vaksin kedua karena sistem kekebalan Anda sudah siap, dan kemudian ditingkatkan,” kata Sax.
“Tidak perlu khawatir tentang gejalanya, itu berarti vaksin melakukan tugasnya,” tambah Sax.
Dia memberikan tip yang baik untuk menjadwalkan dosis kedua pada Jumat jika memungkinkan sehingga bisa istirahat selama akhir pekan. Jika efek sampingnya bertahan selama lebih dari satu atau dua hari, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Di sisi lain, jika pasien tidak memiliki gejala sama sekali, bukan berarti vaksinnya tidak berfungsi.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini