Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 18 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Uji klinik merupakan tahapan penting dalam penelitian/pengembangan untuk mendapatkan data khasiat, keamanan yang valid untuk mendukung proses registrasi vaksin COVID-19. Badan POM telah berupaya optimal dalam pendampingan uji klinik untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan serta pemenuhan data mutu.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, memastikan tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau serius pada relawan vaksin covid-19 di Indonesia. Badan POM telah menginspeksi pelaksanaan uji klinik ke seluruh center uji klinik pada 8-9 September 2020.
“Hasil inspeksi menunjukkan tidak ada temuan yang bersifat kritikal,” ujar Penny dalam keterangan resmi, Minggu, 18 Oktober 2020.
Penny mengatakan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap temuan-temuan hasil inspeksi telah diterima. Dia berharap tindakan perbaikan ini dapat menjadi upaya peningkatan kualitas pelaksanaan uji klinik.
Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia mengatakan hasil dari uji klinis dapat menjadi data pendukung bagi Badan POM saat mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA), untuk vaksin covid-19 yang akan diajukan Bio Farma saat uji klinis fase 3 berakhir.
Hasil dari uji klinis fase 3 yang ada di Bandung akan digabungkan dengan hasil di negara lain, seperti Brazil, Chille, Turki, dan Bangladesh.
“Dan hasil dari setiap uji klinis di lima negara tersebut, akan digabungkan dan dijadikan dasar sebagai pemberian izin untuk memproduksi vaksin covid-19 dikemudian hari,” kata Riska.
Hingga saat ini proses uji klinis vaksin covid-19 tengah berlangsung di Indonesia. Prosesnya memasuki tahapan rekrutmen subjek terakhir. Tahap berikutnya adalah vaksinasi kedua serta pengamatan efikasi/khasiat dan keamanan vaksin. [rif]
KalbarOnline.com – Uji klinik merupakan tahapan penting dalam penelitian/pengembangan untuk mendapatkan data khasiat, keamanan yang valid untuk mendukung proses registrasi vaksin COVID-19. Badan POM telah berupaya optimal dalam pendampingan uji klinik untuk mendapatkan data khasiat dan keamanan serta pemenuhan data mutu.
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, memastikan tidak ada laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) atau efek samping yang berat atau serius pada relawan vaksin covid-19 di Indonesia. Badan POM telah menginspeksi pelaksanaan uji klinik ke seluruh center uji klinik pada 8-9 September 2020.
“Hasil inspeksi menunjukkan tidak ada temuan yang bersifat kritikal,” ujar Penny dalam keterangan resmi, Minggu, 18 Oktober 2020.
Penny mengatakan tindakan perbaikan dan pencegahan terhadap temuan-temuan hasil inspeksi telah diterima. Dia berharap tindakan perbaikan ini dapat menjadi upaya peningkatan kualitas pelaksanaan uji klinik.
Direktur Registrasi Obat Badan POM Riska Andalusia mengatakan hasil dari uji klinis dapat menjadi data pendukung bagi Badan POM saat mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA), untuk vaksin covid-19 yang akan diajukan Bio Farma saat uji klinis fase 3 berakhir.
Hasil dari uji klinis fase 3 yang ada di Bandung akan digabungkan dengan hasil di negara lain, seperti Brazil, Chille, Turki, dan Bangladesh.
“Dan hasil dari setiap uji klinis di lima negara tersebut, akan digabungkan dan dijadikan dasar sebagai pemberian izin untuk memproduksi vaksin covid-19 dikemudian hari,” kata Riska.
Hingga saat ini proses uji klinis vaksin covid-19 tengah berlangsung di Indonesia. Prosesnya memasuki tahapan rekrutmen subjek terakhir. Tahap berikutnya adalah vaksinasi kedua serta pengamatan efikasi/khasiat dan keamanan vaksin. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini